Diklat itu berlangsung
sejak tanggal 14 Mei hingga 20 Juni 2014 dengan 240 jam pelajaran. Peserta
yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 96 orang.
Diklat merupakan kerjasama antara Pemerintah
Provinsi NTB dengan Disnakertrans Kabupaten Bima melalui dana dekosentralisasi
dan dana APBD II Disnakertrans.
Bupati mengatakan, pelatihan
berbasis kompetensi ini merupakan salahsatu agenda rutin untuk membekali
peserta dengan kompetensi praktis yang dibutuhkan ketika berada di tengah masyarakat. Angka
pengangguran diharapkan ditekan dan saat bersamaan menciptakan lapangan kerja.
“Saya berharap kepada para peserta
pelatihan agar mengikuti kegiatan ini sebaik-baiknya agar ilmu yang diperoleh
dapat bermanfaat untuk mengisi lapangan kerja,” harapnya seperti dikutip Kabag
Humas dan Protokol Setda, Drs. Aris Gunawan, dalam pernyataan pers, Jumat.
Kepala Disnakertrans Kabupaten
Bima, Drs. Ishaka, memaparkan, pelatihan
ini untuk memberikan nilai tambah bagi
para peserta demi peningkatan keterampilan untuk bekerja secara mandiri.
Di samping itu, menyebarluaskan arti penting kompetensi bagi tenaga
kerja secara profesional, dan menambah nilai jual tenaga kerja
terampil.
Angkatan pertama
meliputi kejuruan komputer, pemrosesan makanan, pertukangan kayu,
multimedia. Angkatan II dua meliputi kejuruan komputer dan kejuruan pemrosesan makanan
dengan enam paket pelatihan.
Pelatihan angkatan III
yang bersumber dari dana APBD II Kabupaten Bima direncanakan akan
dilaksanakan pada bulan Agusutus-September tahun 2014 dengan kejuruan
sepeda motor 1 paket , kejuruan las listrik 1 paket, kejuruan menjahit 2 paket,
kejuruan teknisi hand Phone 1 paket , kejuruan service computer 1 paket.
Kepala Bidang Pelatihan dan
Produktivitas Disnakertrans NTB, Lalu Haryadi, S.Sos, MM, menyampaikan pelatihan
PKTKP ini merupakan salahsatu kegiatan yang harus diikuti seluruh peserta untuk peningkatan kualitas sumberdaya manusia,
sekaligus dapat bersaing.
Diklat ditandai pengalungan
tanda peserta yang secara simbolis diwakili dua peserta. Selain
itu, penyerahan bantuan berupa sarana usaha bagi para peserta tepat guna yang
dilaksanakan pada bulan Maret 2014. (BM)
Posting Komentar