Selamat datang di blog komunitas Kampung Media Sape-Lambu

Penjual Tembakau masih Eksis

Jumat, 13 Juni 20140 komentar



KM Parapi: Bagi perokok alami yang menggunakan tembakau hasil lintingan sendiri, nama Mas’ud tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Pria asal Kabupaten Lombok Tengah NTB ini biasa mangkal di pinggir jalan atau emperan toko kompeks pasar lama Sape. Dari arah Barat, menempati emperan sekitar toko Lima Jaya.

Masud tidak sendirian, sekitar empat rekannya menawarkan rasa khas tembakau asal pulau Lombok. Jejeran tembakau itu menjadi pemandangan khas ketika memasuki areal pasar. Beragam tampilan warnanya, ada yang agak hitam, ada juga yang seperti merah bata. 

Dia mengaku sudah berdagang tembakau di Sape sejak tahun 1988 lalu. Sudah memahami lika-liku pemasaran tembakau. Bahkan, menawar dagangannya memakai bahasa Bima. “Saya sudah lama berjualan di areal ini,” katanya beberapa waktu lalu di lokasi jualannya.
   
Satu gulungan dijual seharga Rp35.000, ada juga yang seharga dibawahnya, bergantung aroma dan kualitasnya. Kebanyakan yang membeli adalah oraangtua, ada juga perempuan tua, tentu saja atas pesanan suaminya. (BM)

      


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kampung Media NTB | Pemkab Bima | Irank_Scripteerrr | Kampung Kita | Info Bima Terkini
Copyright © 2013. Parapi-Sape - All Rights Reserved
Modify by irank_scripteeer
Proudly powered by Blogger