KM Parapi: Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-92 tingkat
Kabupaten Bima yang dipusatkan di lapangan Desa Kuta Kecamatan Parado, Selasa
(10/6) lalu berakhir. Penutupan dilakukan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra
Setda, Drs H Abdul Wahab, mewakili Bupati Bima.
Wahab mengatakan program TMMD
yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan itu merupakan
upaya untuk membantu akselerasi pembangunan baik aspek fisik maupun nonfisik. Program TMMD diharapkan mewujudkan
ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman yang
bermuaranya akan berdayaguna bagi kepentingan pertahanan Negara.
Menurut Wahab, program TMMD telah membantu
tugas pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan membantu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kemanunggalan antara TNI
dan masyarakat kecamatan Parado telah direalisasikan sejumlah
kegiatan pada tiga desa,
Wane, Rato, dan Desa Kuta. Antara lain pembukaan gang baru sepanjang 950 meter, pembangunan 1 unit MCK, 4 unit Pos
Kamling dan dan rehab Musollah seluas 6X6 meter.
TMMD juga telah menuntaskan kegiatan nonfisik berupa penyuluhan dan
kegiatan teknis lainnya bekerja sama dengan SKPD terkait. Pemerintah menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Panglima TNI, Pangdam IX/Udayana, Danrem 162/Wira
Bhakti dan Dandim 1608/Bima beserta seluruh jajaran Tentara Nasional Indonesia
yang telah berperan aktif dalam mendukung pembangunan.
“Sekaligus berharap agar
kiranya ke depan dukungan TNI akan dapat ditingkatkan demi percepatan pembangunan
daerah,”
katanya seperti dikutip Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda, M Chandra
Kusuma, AP, dalam pernyataan pers, Rabu.
Masyarakat diharapkan menjaga dan memelihara
hasil pembangunan sejumlah infrastruktur, untuk mendukung
aktivitas ekonomi dan sosial.
Dandim 1608 Bima Letkol (Inf) Tommy Ferry
menyampaikan kegiatan tahun anggaran 2014 TMMD telah merampungkan
pembangunan sejumlah sarana/prasarana fisik dipusatkan di Wane. Yaitu membuka gang baru
sepanjang 400x 2,50 meter, membangun 1 unit MCK ukuran 4x1,5 meter, membangun 2
unit Poskamling ukuran 2,5x1,75 meter.
Di Desa Rato, kegiatan yang dilaksanakan yaitu pengerasan jalan
desa sepanjang 200x3 meter, membuka gang baru sepanjang 250x 2,50 meter,
membangun poskamling sebanyak 1 (satu) unit dengan ukuran 2,5x1,75 meter, rehab
mushola ukuran 6x6 meter.
Kegiatan yang sama juga direalisasikan
di Kuta dengan
membuka gang baru sepanjang 300x2,50 meter, membangun pos Kamling ukuran 2,5x1,75 meter.
Pada kegiatan
nonfisik, melaksanakan pengobatan gratis dan penyuluhan mulai
tanggal 21 Mei-7 Juni 2014 dengan melibatkan
instansi terkait.
Tenaga yang dikerahkan terdiri dari unsur TNI
berjumlah 150 orang, tenaga teknis Pemda
empat orang, tenaga dari unsur Polres Bima sebanyak dua orang serta dari
unsur masyarakat sebanyak 100 orang yang mengikuti kegiatan TMMD.
Upacara penutupan TMMD ditandai
penandatanganan berita acara oleh Dandim 1608 Bima dan dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda.
(BM)
Posting Komentar