Antara
lain Dinas Kesehatan Kabupaten Bima memberikan bantuan 19. 500 lembar
masker, Bank Syariah Mandiri 2.000 lembar masker, 32 dus mi instan, dan 20 dus air
mineral.
Kwarcab
Pramuka memberikan bantuan 1.900 lembar masker, Pemkab Bima memberikan bantuan
753 dus mi instan, 420 dus air mineral,
25 dus sarden, dan 1 dus susu SGM.
Bantuan
juga datang dari Pemerintah Provinsi NTB, berupa 200 dus mi instan dan 100 dus gula pasir. BRI
Bima menyumbang 30 dus mi instan, 2 dus
snack, dan 100 lembar masker.
Komunitas
Babuju juga berpartisipasi dengan memberikan bantuan berupa 140 dus air
mineral, 20 buah obat mata Insto, dan 2 kotak obat diare.
Pihak
lainnya yang menyalurkan bantuan pada masa tanggap darurat ini adalah Yayasan Dr. H. Sanusi (Jakarta) yaitu bantuan berupa 100 dus mi instan. BNPB lebih komplit, berupa 2.000 lembar masker, 100
lembar selimut, 15 paket makanan siap saji, 50 paket lauk-pauk, 50 paket
suplemen gizi, 100 lembar matras, 89 lembar tikar, 70 paket peralatan dapur, 30
paket kompor, 30 lembar terpal gulung, 50 paket pakaian anak-anak, 50 paket
sandang dan 150 paket peralatan keluarga.
Selain
itu, terdapat bantuan dari Parpol berupa 400 dus air mineral, 500 nasi
bungkus, dan 3 kotak masker. Kemudian Ormas
Kepemudaan memberikan 15 dus air mineral, 2 kotak masker, dan 2 dus mi instan.
PLN Bima membantu 250 dus mi, 250 dus air mineral, dan 2.500 butir
telur ayam yang langsung diserahkan di Posko lapangan tanggap darurat bencana
di aula kantor Kecamatan Wera, Senin ( 2/6). Bantuan diserahkan Asisten Manajer PT PLN Area Bima, Mustafa, kepada Komandan
Tanggap Darurat Letkol (Inf) Tomy Ferry. Dari Korem 162
Wirabhakti berupa 105 dus midan 50 dus
air mineral.
Kabag Humas dan Protokol Setda, M. Chandra Kusuma, AP, menjelaskan
untuk mengantisipasi bencana,
BPBD telah menyediakan 8 tenda terdiri dari 5 tenda keluarga, 1
tenda regu, 1 tenda peleton dan 1 tenda Posko, TNI menyiapkan 1 tenda
peleton, POLRI 1 tenda Posko, SAR 1 tenda regu.
Mengenai pembersihan debu vulkanik di permukiman
penduduk desa terdampak seperti instruksi Bupati, katanya, pembersihan
skala terbatas telah dilakukan Minggu (1/6) di Desa Sangiang dan akan
dilanjutkan Selasa (3/6) untuk permukiman dan fasilitas umum di beberapa
desa terdampak bencana. (BM)
Posting Komentar