Selamat datang di blog komunitas Kampung Media Sape-Lambu

Terminal Sape Dikuasai Preman?

Selasa, 03 Juni 20140 komentar

KM Parapi: Ketua Organda Bima, Yani, menyorot  kondisi terminal Sape di Desa Jia.  Terminal itu  diduga dikuasai para oknum preman. Hal ini diungkapkannya  usai  pertemuan terbatas membahas trayek jalan Kota dan Kabupaten Bima di Dishubkominfo Kota Bima, Rabu (28/5) lalu.

Yani mewakili para supir jalur Sape-Kumbe mengeritik Dishubkominfo  yang tidak pernah memantau kondisi penerapan trayek di terminal Sape. Bus milik Bima yang menggunakan rute Kumbe-Sape tidak dibolehkan mengantar muatan hingga sampai di pasar Sape. Bus Bima hanya mengantar muatan sampe di terminal Jia saja.  Bus milik warga Sape malah dibiarkan mengantar muatan sampai ke pasar Sape. “Petugas di terminal Sape pilih-kasih,” sorotnya.

Diakuinya, kondisi seperti ini,sudah lama terjadi, pascaterminal  itu difungsikan. Dishubkominfo  sengaja “tutup mata” terhadap masalah yang sudah terjadi beberapa tahun terakhir.

Tidak hanya soal bus Bima yang tidak bisa ke pasar Sape, katanya,  di terminal Jia Sape telah dikuasai para oknum preman karena tidak ada petugas yang difungsikan, sehingga para supir bus Bima dan Sape risih. “Tidak ada petugas Terminal Dishubkominfo yang difungsikan,” katanya.

Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishubkominfo Kabupaten Bima, Suaeb, S.Sos, membantah jika ada supir bus yang “dianaktirikan”. Tidak ada ketentuan yang mengatur bus mengantar atau menurunkan muatan di luar terminal, termasuk di Terminal Jia Sape. Meskipun di Sape tidak ada angkutan kota yang mengantar dari Terminal Jia menuju pasar  Sape.  Tidak ada  pilih-kasih terhadap supir.

Suaeb membantah jika di terminal Jia tidak difungsikan petugas seperti yang disampaikan beberapa supir termasuk jajaran Organda Kota Bima. Menurutnya, petugas setempat aktif dari pukul 03.00-17.00 WITA. “Petugas selalu aktif di Terminal sampai Bus yang mangkal sore berangkat menuju Bima,” katanya.

Dia menepis informasi terminal Jia Sape yang dikuasai para “preman”. Organda dan jajarannya semestinya melihat langsung keadaan sebenarnya, tidak hanya memberikan informasi miring. “Di Terminal Jia bukan preman yang mengatur. Akan tetapi, petugas terminal yang memang bertugas khusus di sana,” katanya. (BM)
         

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kampung Media NTB | Pemkab Bima | Irank_Scripteerrr | Kampung Kita | Info Bima Terkini
Copyright © 2013. Parapi-Sape - All Rights Reserved
Modify by irank_scripteeer
Proudly powered by Blogger