Demikian penilaian Asisten III
Setda Kabupaten Bima, H. Makruf M. Amin, SE, mewakili Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, ST, saat membuka
acara saat Pelatihan Peningkatan Kapasitas Jurnalis Tingkat Kabupaten tentang
Pemberitaan Pengelolaan Anggaran Publik yang Ramah Pembaca, di Hotel Marina,
Senin (28/10).
Pelatihan selama tiga hari itu
diikuti 50 peserta dari Kabupaten Bima dan Dompu dan melibatkan unsur jurnalis,
lembaga swadaya masyarakat, dan pemerintah.
Disamping kendala itu, kata Makruf,
belum ada sinergitas diantara seluruh komponen dalam mengawal isu-isu anggaran
publik dalam membuat pola kerjasama hubungan diantara para jurnalis, kelompok
masyarakat sipil, dan Humas Pemerintah Daerah.
Agar dapat memenuhi harapan itu,
menurutnya, diperlukan kerjasama dan berkelanjutan bagi peningkatan kualitas
dan jumlah, mewujudkan kesamaan visi para jurnalis yang terlibat dalam
pemberitaan mengenai pengelolaan anggaran publik.
Dikatakannya, media massa
merupakan pilar keempat demokrasi. Itu berarti proses politik dan
penyelenggaraan pemerintahan modern yang sesuai dengan prinsip-prinsip
tatapemerintahan yang transparan dan demokratis juga ditentukan oleh peran
media.
Namun, jelas Makruf, peran ini
tidak akan dapat optimal dilaksanakan bila para jurnalis tidak memiliki potensi
yang memadai sesuai standar yang telah ditetapkan.
Pemerintah
Daerah mengapresiasi dan berharap pelatihan ini dapat menjadi wahana
strategis bagi peningkatan kapasitas jurnalis dalam pemberitaan isu
pengelolaan keuangan daerah dan pelayanan publik yang lebih ramah pembaca. Pada
saat bersamaan, akan lebih meningkatkan komitmen dan pola kerjasama
advokasi anggaran berdasarkan peran masing masing peserta.
“Saya
berharap kepada 50 orang peserta dapat mengikuti seluruh tahapan pelatihan
selama tiga hari ke depan agar terwujud peningkatan kualitas
pemberitaan penganggaran di Kabupaten Bima dan Dompu,” harap Makruf. (BM)
Posting Komentar