Selamat datang di blog komunitas Kampung Media Sape-Lambu

Sape-ku Sayang, Sape-ku Gelap…

Senin, 28 Oktober 20130 komentar


KM Parapi: Mengunjungi Kecamatan Sape pada malam hari, suasana gelap menyergap pada sejumlah sudut wilayah. Bahkan, sejumlah lampu jalan pada sepanjang jalan Negara tidak lagi berfungsi. Kondisi itu menyebabkan sejumlah warga meminta agar Pemerintah Daerah cepat mengatensinya. 
Suasana gelap itu menimbulkan ketidaknyamanan. Rawan terjadi kecelakaan, apalagi kendaraan, terutama roda dua, cenderung bertambah banyak. Apalagi, di ruas jalan Negara mulai dari Masjid Besar Al-Munawarah hingga ke arah Barat, berbelok ke Utara menuju Kecamatan Wera. Atau ruas jalan Provinsi NTB. Suasana  gelap ditambah kerusakan jalan memicu kecelakaan.
Di pertigaan menuju Desa Nae dan Sangia, di areal strategis itu alat penerangan sudah lama tidak berfungsi. Jalur itu termasuk ramai karena pertemuan tiga arus lalulintas. Selain itu, pada sejumlah lokasi lainnya lampu jalan hanya tinggal pajangan saja. Misalnya di depan mushala Al-Hasanah Nae, pertigaan menuju Raioi, dan persimpangan depan kantor Pemerintah Desa Sangia.   
Itu hanya sebagian wilayah saja. Pada sejumlah titik lainnya, lampu jalan kini hanya sekadar pajangan saja. Andaikan menyala seperti pada awal pemasangannya, maka wajah kecamatan ujung Timur Provinsi NTB itu akan terang-benderang. 
Sebenarnya, kerusakan itu tidak sepenuhnya murni karena persoalan teknis. Sejumlah pihak mengaku pemicunya karena lemparan batu para pemuda saat malam hari ketika mereka mabuk. Ada juga  yang memang iseng melakukannya. Suatu tindakan destruktif yang menjadi benalu bagi pembangunan daerah.   
“Pemuda yang mabuk dan iseng merusaknya. Ada juga yang memang soal teknis,” ujar Khairul di Sape, pekan lalu.    
Warga Kecamatan Sape, Safrudin, mendesak agar lampu penerangan jalan yang rusak sejak lama  pada berbagai lokasi strategis itu segera diperbaiki. Petugas yang terus mengidentifikasi lokasi pada masa waktu tertentu seharsunya ada dan segera mengganti jika ditemukan kerusakan. 
“Tidak dibiarkan begitu saja seperti saat ini. Lampu penerangan pada persimpangan jalan penting agar masyarakat nyaman melewatinya,” katanya di Sape, pekan lalu.
Desakan juga muncul dari warga Sape lainnya, Faisal. Dia mengatakan, pembenahan lampu pada pinggir jalan di Sape sebaiknya segera dilakukan agar lingkungan sekitar terang. Apalagi, indikasi munculnya kasus pencurian mulai terlihat sehingga melalui penerangan itu setidaknya pengawasan masyarakat bisa dimaksimalkan. “Sejumlah tempat terlihat gelap, ini harus segera dibenahi,” katanya di Sape. 
Menanggapi aspirasi itu, Camat Sape, Muhaimin, S.Adm, yang dihubungi Kamis (24/10/2013) lalu merespons positif aspirasi tersebut. Pihaknya segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bima agar lampu jalan yang sudah lama tidak berfungsi segera diganti. Terutama pada sejumlah titik strategis. 
“Memang ada sejumlah lampu yang mati. Saya segera berkoordinasi dengan Pemkab Bima soal lampu jalan,” katanya melalui telepon seluler. (BM)   

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kampung Media NTB | Pemkab Bima | Irank_Scripteerrr | Kampung Kita | Info Bima Terkini
Copyright © 2013. Parapi-Sape - All Rights Reserved
Modify by irank_scripteeer
Proudly powered by Blogger