Warga
Kecamatan Sape meminta agar pembenahan
taman ini segera dilakukan karena merupakan gambaran awal bagi masyarakat luar
atau pendatang terhadap citra wilayah. Seperti yang diharapkan oleh Faisal.
Menurutnya,
sebaiknya taman itu dibongkar saja karena sudah lama terbengkalai. Pembongkaran
itu mendesak karena temboknya terlalu tinggi dan menghalangi pandangan
pengendara. “Menurut saya sebaiknya dibongkar saja, sisakan saja menara jam,”
katanya saat dihubungi Minggu sore di Sape.
Namun,
jika memang masih dipertahankan, maka sebaiknya dipercantik dan tembok tidak
lagi dibuat tinggi. Kondisi Masjid Besar Al-Munawarah yang sudah megah
seharusnya dibarengi keindahan taman di sekitarnya. “Kita hanya mengusulkan,
pemerintah yang harus segera bergerak,” kata warga Desa Naru Barat ini.
Warga
lainnya, Ida, mengatakan, kerusakan taman itu sudah berlangsung lama dan hingga
kini belum ada pembenahan yang dilakukan oleh pihak yang berkaitan. Pembenahan
itu urgen dilakukan karena berkaitan dengan estetika wilayah, apalagi berada
pada persimpangan strategis pada pintuk masuk Kota Sape.
Selain
taman, dia juga meminta agar jam gadang diperbaiki karena keberadaannya sangat
strategis untuk kepentingan orang yang membutuhkannya. Dia menyesalkan
perusakan jam itu karena ulah anak muda.
“Jika taman dipoles rapi dan jam itu
berfungsi maka akan tampak keindahan di sekitar itu,” katanya akhir pekan lalu.
(BM)
Posting Komentar