Berada di jantung Kota Sape, masjid kebanggaan warga itu
berdiri kukuh dengan ornament dan gaya artisitik modern. Sangat jauh bedanya
dengan gaya sebelumnya. Para pekerjanya didatangkan dari luar daerah.
Di
tengah geliat pembangunan itu, ada harapan besar yang disampaikan oleh sejumlah
warga. Umumnya mereka berharap pascapembangunan itu, geliat kegiatan keagamaan
dan jamaah semakin banyak. Sangat tidak elok jika fasilitasnya ditata,
sedangkan jamaahnya tidak bertambah.
Biasanya,
Masjid Besar Al-Munawarah juag digunakan untuk alternatif jika lapangan yang digunakan
untuk shalat pada Idul Fitri dan Idul Adha tidak mendukung atau hujan.
Warga
Sape, Abdullah, mengharapkan ada perubahan kondisi setelah masjid itu ditata.
Dirawat sebaik mungkin dan jamaah semakin banyak, terutama kalangan muda. Selain
itu, tembok pagar masjid tidak lagi dicorat-coret karena merusak keindahan pemandangan.
(BM)
Posting Komentar