KM
Parapi: Sebanyak 21 Taruna kelas 3 Jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI)
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kabupaten Bima mengikuti seleksi awal
magang kerja kapal ikan Jepang. Seleksi dilakukan Kamis (6/2) lalu leh pihak PT
Puji Utami Jakarta yang diwakili Dian Nugroho dan Tee Kay Corp diwakili Atsushi
Izumaru.
Setelah
melalui serangkaian tes, hanya 10 orang yang lolos. Seleksi itu berupa tes fisik, mengangkat barbel, scotjump, dan mata.
Wakasek
Humas SMKN 1 Bima, Muhammad Fahri, M.Pi, melalui telepon seluler akhir pekan
lalu, mengatakan peserta awalnya sebanyak 21 orang, namun ada
lima orang yang tidak cukup umur sehingga tersisa 16 sekarang. Berdasarkan
hasil tes dan wawancara
yang dilakukan, hanya sepuluh Taruna yang lolos.
Katanya,
kesepuluh Taruna itu masih akan diseleksi lagi di Jakarta. Saat seleksi peserta
membuka baju dan jika ada yang kedapatan menggunakan tato langsung dikeluarkan.
Ketajaman mata juga diuji secara teliti.
Magister
Perikanan Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur ini menambahkan seleksi itu
merupakan kesempatan rutin tahunan bagi Taruna dan diharapkan pada masa
mendatang dapat menyiapkan diri sejak awal.
Tanggapan
soal seleksi pun muncul dari alumni sekolah setempat. Menurut Jumaidin Mukhsen, alumni yang
kini bekerja pada kapal Jepang, hal yang paling menentukan kelulusan Taruna
seleksi awal ke Jepang adalah sesi wawancara.
“Harus menjawab cepat dan tepat,” katanya
dalam jejaring sosial Facebook, akhir pekan lalu. (BM)
Posting Komentar