KM Parapi: Panen raya kedelai, sekaligus temu lapang warga masyarakat tani yang tergabung dalam gabungan
kelompok tani wadu Mbi’a Desa Nggembe Kecamatan Bolo
dilakukan, Selasa (4/3). Bupati Bima, Drs. H.Syafrudin HM. Nur, M.Pd,
memimpin panen raya pada areal seluas 14 hektar dengan varietas burangrang dan kaba.
Hadir saat itu anggota Gapoktan Wadu Mbi’a, Kepala BPTP Provinsi NTB, Dr. Ir.
H. Dwi Praptomo Sujatmiko, Kepala Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian RI, Dr. Nyoman Widiarta, Kepala Dispertapa Provinsi NTB, Ir. H.Husni Tasrif, MM, Kepala Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi NTB, Bambang Himawan,
Kepala Dispertapa Kabupaten Bima, Ir. Rendra Farid. Direktur Pemasaran PT Bank NTB, Sinardi, Camat Bolo dan Camat Madapangga.
Pada kesempatan itu
ditandatangani nota
kesepahaman antara Pemkab Bima dengan Kepala BPTP Provinsi NTB, Kepala Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian, Kepala Dispertapa Provinsi NTB,
kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Direktur Pemasaran dari
PT Bank NTB.
Penandatanganan ini untuk memberikan akses kredit di Bank NTB kepada para
petani yang tergabung dalam GAPOKTAN wadu Mbi’a untuk kelanjutan usahanya.
Bupati Bima H. Syafrudin mengatakan, panen raya kedelai diharapkan
dapat meningkatkan pendapatan para petani. Komoditas kedelai varietas burangrang dan kaba merupakan tanaman pangan utama yang memiliki
nilai ekonomis tinggi dan strategis untuk memenuhi kebutuhan kedelai.
Oleh karena itu,
terkait kebutuhan
kedelai tersebut belum bisa dipenuhi dari produksi dalam negeri, sehingga harus
diimpor yang volumenya
bisa mencapai 800 ribu ton per tahun dari kebutuhan nasional sebanyak 1,5 juta ton. Atau hanya 40 persen dari produksi kedelai nasional.
Saat ini, lahan potensial pengembangan kedelai di Kabupaten Bima mencapai 30.000 hektare. “Namun, untuk meningkatkan produksi dan produktivitas hasil komoditi pertanian ini
ketersediaan benih sangat menentukan keberhasilan usaha tani kedelai,” katanya seperti
dikutip Kabag Humas dan Protokol Setda, Drs. Aris Gunawan, Rabu.
Kepala BPTP Provinsi NTB, Dr. Ir. H. Dwi Praptomo Sujatmiko, dalam memaparkan, panen raya
ini merupakan salahsatu upaya bagi peningkatan pendapatan sehingga dari usaha
yang dilakukan dapat menikmati hasil jerih payah dengan melakukan panen raya
kedelai varietas burangrang dan kaba.
Selanjutnya,
untuk Kabupaten Bima khususnya di desa Nggembe Kecamatan Bolo, BPTP
Provinsi NTB menyalurkan bibit kedelai 700 kilogram yang diharapkan
dapat memanen kedelai sebanyak 1,7 juta ton. (BM)
Posting Komentar