KM Parapi: Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Bima mengadakan rapat koordinasi (Rakor) penanganan bencana di aula kantor Pemkab Bima, Kamis
(6/3).
Rakor melibatkan instansi terkait lainnya seperti Dishubkominfo, TNI/POLRI, Unit
SAR Bima, Bakesbangpolinmas, Dinas Kelautan dan Perikanan, ORARI, Dinas Sosial, dan Tagana.
Kepala
Pelaksana BPBD Kabupaten
Bima, Abdul Wahab, SH,
mengatakan Rakor bertujuan untuk menguatkan
upaya bersama mengantisipasi bahaya bencana. Diperlukan harmonisasi dalam setiap
tahapan penanggulangan bencana agar dapat menyatukan persepsi dan mengevaluasi aspek prabencana,
saat tanggap darurat, dan
pascabencana.
“Disamping itu, Rakor
akan lebih mendorong akuntabilitas penyelenggaraan penanggulangan bencana
dalam rangka peningkatan kualitas pengawasan dan penyusunan laporan,” katanya seperti dikutip
Kabag Humas dan Protokol
Setda, Drs. Aris Gunawan, Jumat.
Bupati Bima diwakili oleh Asisten
Administrasi Umum Setda, H.
Makruf M.
Amin, SE, mengatakan Rakor
merupakan salahsatu awal perwujudan kesiapan kelembagaan penanggulangan
bencana agar dapat menyiapkan
secara dini upaya antisipasi bencana yang akan terjadi.
Pasca-Rakor,
katanya,
unsur terkait ke depan telah siap dan memahami saja yang
harus dilakukan guna menyelamatkan warga masyarakat yang terkena bahaya bencana
alam baik bencana letusan gunung maupun terhadap bahaya banjir.
“Aspek penting
yang menjadi fokus pembahasan agar korban yang ditimbulkan bencana dapat
ditekan sekecil mungkin,” katanya.
Makruf berharap ke depan dapat
mengoptimalkan kapasitas daerah dalam penangulangan bencana dan menguatkan komitmen antara Pemerintah Daerah dengan para pemangku
kepentingan dan memiliki semangat yang tangguh dalam menghadapi bencana
yang sesuai motto, tanggap, utuh,
dan tangguh. (BM)
Posting Komentar