KM Parapi: Ada yang berbeda saat peringatan Hari Kartini ke-135 tingkat
Kabupaten Bima, Senin (21/4), di aula
kantor Pemkab Bima. Pejabat eselon berkelamin perempuan dan karyawati
mengenakan pakaian kebaya nasional pada jam kerja.
Ketua Gabungan Organisasi Wanita
(GOW) kabupaten Bima, melalui Ketua I Hj. Ratna, mengakui peringatan tahun ini memiliki warna berbeda, karena semua pejabat eselon wanita dan
karyawati diwajibkan berpakaian kebaya nasional. Tujuannya agar kaum wanita
dapat menyelami semangat Kartini dalam memerjuangkan hak perempuan di masa lalu
untuk diterjemahkan dalam kondisi saat ini.
“Disamping pada
saat yang sama merupakan wujud penghargaan kita atas jasa-jasa kaum wanita dan
menjadi pelita dalam kehidupannya,” katanya seperti dikutip Bagian Humas dan
Protokol Setda, Senin.
Berkaitan dengan dukungan ini,
Ratnah mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bima dan komponen lainnya sehingga
program yang terkait pemberdayaan organisasi wanita dapat dilaksanakan.
Dikatakannya, dalam perjalanan
bangsa, selalu ada peran penting kaum perempuan yang menyertainya. Hal ini
disebabkan karena kaum ibu merupakan tokoh sentral yang memiliki kemampuan dan
kapasitas yang luarbiasa besar dalam membentuk karakter bangsa.
Ratna memaparkan, perjuangan RA Kartini telah
mengantar semua pihak bisa melihat perempuan Indonesia yang hebat, tidak hanya berprofesi
sebagai ibu rumah- tangga, tetapi juga ikut berpartisipasi dalam memberi warna
kehidupan masyarakat dengan berbagai kegiatan pembangunan dan sosial.
Katanya, tema
peringatan tahun ini yang
mengambil semangat Kartini dalam meningkatkan keluarga sehat dan kuat, memiliki
makna strategis di tengah upaya pemerintah daerah bersama seluruh komponen
daerah ini dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga. Dari dalam
kehidupan keluarga inilah bisa membangun bangsa yang kuat dan berkarakter.
Oleh karena itu, pemerintah
daerah menempatkan pembangunan bidang kesehatan merupakan sebagai satu di
antara prioritas pembangunan. Berbagai upaya telah dan akan terus dilakukan
oleh pemerintah daerah bagi peningkatan peran keluarga dalam mendorong
partisipasi aktif derajat kesehatan masyarakat di daerah ini. (BM)
Posting Komentar