KM Parapi: Tahun 2014, Kabupaten Bima kembali meraih prestasi dibawah
kepemimpinan Bupati Bima Drs. H.Syafrudin HM.Nur.M.Pd. Prestasi itu tingkat
nasional, yakni Anugerah Tujuan Pembangunan Milenium/Milenium Development Goals
(MDGs) Award atas keberhasilan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima dalam
program penanganan balita kurang gizi.
Kabupaten Bima menyisihkan sejumlah Kabupaten/Kota
lainnya se-Indonesia dan meraih juara 1 tingkat Nasional pada katagori nutrisi melalui program kelas
gizi balita kurang energy protein. Presiden RI melalui Prof. DR. Nila F.
Moeloek dari kantor utusan Khusus Presiden RI untuk millennium
Development Goals (MDGs) menyerahkan penghargaan tersebut di
Jakarta tanggal 15 Maret 2014 .
Kabupaten Bima berhasil menyabet penghargaan sebagai
kabupaten/Kota terbaik III dalam pencapaian terbaik MDGEs bidang kesehatan
provinsi NTB. Penghargaan diserahkan oleh kepala Dinas
Provinsi NTB Drg. Eka Junaidi kepada Bupati Bima Drs. H. Syafrudin
HM.Nur.M.Pd tanggal 28 Maret 2014. Kedua penghargaan ini diserahkan pada
saat apel gabungan 7 April 2014 dihalaman kantor Bupati Bima.
Bupati H. Syafrudin secara
khusus menyampaikan terima kasih kepada jajaran Dinas Kesehatan
Kabupaten Bima atas kerja keras sehingga kabupaten Bima berhasil meraih
juara pertama dalam Kategori Nutrisi dan berharap
prestasi ini dapat dipertahankan.
Dia berharap prestasi ini akan dapat menjadi
motivasi untuk terus bekerja keras dan menata lingkungan kerja
masing-masing agar dapat mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Drs. H. Hefdin Umar,
APT mengatakan, lomba MDGs ini merupakan upaya
pemerintah agar Balita dan ibu mendapatkan asupan nutrisi yang memadai.
Dalam program kategori nutrisi
ini, Dinas Kesehatan kabupaten Bima selama 12 hari kerja memberikan paket kelas
gizi/kelompok gizi pada setiap kecamatan.
"Asupan nutrisi yang cukup ini pada gilirannya dapat
menurunkan angka kematian ibu balita dan bayi akibat gizi buruk,” terang Hefdin.
Mengacu pada hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), dalam kurun
waktu lima tahun terakhir, sejak tahun 2007 sampai dengan tahun
2013 jumlah penderita gizi kurang berkursng dari 15,7 persen pada tahun 2007
menjadi 9,5 persen pada tahun 2013. (BM)
Posting Komentar