KM Parapi: Rapat koordinasi (Rakor) yang membahas penyaluran pupuk bersubsidi dihelat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, Kamis (24/4) lalu. Rapat dipimpin Asisten Administrasi Umum Setda Bima, H. Makruf M. Amin, SE.
Tujuan rapat itu untuk memastikan petani pada semua wilayah mendapatkan pupuk
bersubsidi. Stok pupuk yag tersedia pun diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
petani.
Makruf menilai, Rakor yang dilakukan sebagai
langkah antisipasi agar tidak terjadi kelangkaan. Mengenai harga disesuaikan
dengan mekanisme. “Pemkab Bima menilai serius menyikapi masalah pupuk,”
ungkapnya dalam pernyataan pers seperti dikutip Bagian Humas dan Protokol
Setda, Kamis.
Dia mengharapkan, distributor dan pengecer
menjual pupuk sesuai kemampuan petani.
Jika harga pupuk melambung tinggi, maka tidak dapat dijangkau petani.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas
Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Bima, H. Sumarno,
mengatakan keberadaan pupuk sangat penting dalam meningkatkan produktivitas
pertanian. Saat ini kontribusi pupuk dalam peningkatan produksi mencapai 15-30
persen.
Di Kabupaten Bima, jenis komoditi
tanaman seperti padi, jagung, kedelai,
kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu serta ubi jalar. Dalam penggunaan pupuk
harus berimbang, sehingga dapat meningkatkan produksi. (BM)
Posting Komentar