KM Parapi: Festival dan Pameran Bima Timur Menyapa sedang disiapkan oleh panitia yang dibentuk oleh Komite Pembentukan Kabupaten Bima Timur (KPKBT). Rapat lanjutan digelar Kamis (26/3/2015) lalu di Sekretariat KPKBT.
Ketua
Panitia adalah Ma'ruf H Ahmad, SSos dan Sekretaris, Ariansyah Syarbini, SSi. Festival
dijadwalkan pada 09-30 Mei 2015 pukul 20.00-24.00 WITA setiap malam di gedung
serbaguna Kecamatan Sape.
Menurut
Ketua Umum KPKBT, Jasmin Malik, SPd, berdasarkan
rapat ketiga pada malam harinya ada beberapa
poin kesepakatan. Yakni perbaikan dan penambahan
struktur kepanitiaan, jenis kegiatan pembukaan, waktu kegiatan, jenis lomba,
rincian rencana biaya, rencana besaran hadiah, jumlah biaya pendaftaran peserta
untuk setiap lomba, juga hal teknis
lainnya.
Dikatakannya,
tujuan Festival dan Pameran itu
adalah ikut menyosialisasikan
agenda pembentukan Kabupaten Bima Timur kepada masyarakat. Menggali partisipasi dan dukungan masyarakat
luas dalam mendorong percepatan pembentukan Kabupaten Bima Timur. Menyuluh masyarakat
soal tujuan pemekaran Bima Timur, mengenalkan
kesenian dan tradisi lokal masyarakat Bima, lebih khusus wilayah Bima Timur. Mengangkat
dan mengenalkan Potensi dan aset Kabupaten Bima, khususnya wilayah Bima Timur.
Selain
iu, memberikan akses hiburan yang mendidik kepada masyarakat untuk menumbuhkan
minat dan bakat. “Juga membangun
kesadaran cinta tanah air, persaudaraan, dan kearifan lokal,” katanya dalam
pernyataan pers, kemarin.
Jenis
kegiatannya adalah deklarasi dan sosialisasi akbar pemekaran
Bima Timur, pentas hiburan, bintang tamu.
Pada Festival akan digelar lomba
menyanyikan lagu wajib Bima Timur dan lagu kreasi sendiri (vokal grup, dan
solo, tentang Bima Timur, tari kreasi, lomba
Patu Cambe (berbalas pantun) tentang Bima Timur. Lomba musik akustik atau jalanan.
Jenis
pameran adalah kesenian dan tradisi
masyarakat Bima Timur, pameran kerajinan dan kreativitas masyarakat Bima Timur,
pameran potensi sumberdaya alam (SDA) Bima Timur dan pameran promosi batu akik se-Pulau Sumbawa.
Peserta
kegiatan itu sasarannya adalah siswa SD, SMP, dan SMA/sederajat se-wilayah Bima
Timur, instansi, masyarakat umum.
Jasmin
pun meminta dukungan masyarakat dan pemerintah agar perhelatan yang untuk “membumikan”
rencana pembentukan Bima Timur itu berlangsung lancar. (BM)
Posting Komentar