KM Parapi: Ini harapan Bupati Bima, H Syafrudin HM Nur,
terhadap masyarakat. Terus memertahankan Bima menjadi salahsatu wilayah pencetak
qari dan qariah terbaik. Melalui MTQ, sejak dini anak-anak dikenalkan membaca
dan menulis Al-Quran.
Bupati menyampaikan tujuan penyelenggaraan
MTQ secara rutin dan berjenjang, bukan hanya mencari
para juara.
Akan tetapi, hal
yang lebih penting adalah wahana yang tepat untuk mengukur sejauhmana pencapaian hasil pembinaan qari dan qariah serta pembinaan baca-tulis Al-Quran pada setiap wilayah.
Dari hasil yang diraih
masing-masing kafilah, ke depan dapat dipetakan pola dan arah
pembinaan para generasi muda agar program Pembumian Al-Quran berhasil guna. Pada saat yang sama membangun tradisi sebagai juara umum pada setiap
penyelenggaraan MTQ di tingkat provinsi, nasional,
bahkan internasional.
Bupati berharap agar saling bahu- membahu mengerahkan segenap pikiran dan tenaga agar dapat memertahankan kejayaan sebagai
daerah yang melahirkan qari dan qariah andal. “Saya juga menghimbau para
camat dan pengurus LPTQ masing-masing kecamatan agar terus menggiatkan
pembinaan baca-tulis Al-Quran sejak usia dini dan perlu selaraskan dengan
program Jumat Khusyu yang terus kita gelorakan dari masjid ke masjid,”
katanya saat penutupan Mushabagah Tilawatil Quran (MTQ) ke-28 tingkat Kabupaten
Bima, Jumat (12/6)
malam di lapangan Semangka Kecamatan Sape.
Dikatakannya, melalui cara inilah dapat membentenggi diri melalui penanaman dan menumbuhkembangkan nilai keagamaan dan budaya luhur anak-anak dan keluarga yang saat ini tengah dihadapkan pada semakin lemahnya
ketahanan sosial budaya dan agama sebagai dampak dari kuatnya arus globalisasi.
“Disamping itu saya juga
mengajak kepada orangtua dan guru ngaji agar terus mencurahkan tenaga dan pikiran untuk
membangun karakter bangsa melalui penanaman nilai Al-Quranul
Karim kepada anak dan generasi muda,” harapnya.
Ketua Umum MTQ Kabupaten
Bima, yang disampaikan Asisten II Setda, Drs Muzakkir,
MSc, peserta MTQ berjumlah 524 peserta yang merupakan utusan
dari 18 kecamatan dan bertanding pada 18 golongan lomba. Panitia telah menyediakan sejumlah hadiah berupa 40 kulkas, 28 TV 21 inci, dan 28 TV 17 inci. Bila ditotalkan dengan uang senilai Rp245 juta. (BM)
Posting Komentar