Anggota DPRD
Kabupaten Bima, Muhammad Aminurlah, SE, menyorot janji politik Gubernur NTB
lima tahun lalu yang akan membenahi ruas jalan tersebut. Sampai saat ini, belum
ada realisasinya. Peran anggota DPRD Provinsi NTB daerah pemilihan (Dapil) VI
yang memerjuangkan perbaikan jalan tersebut ditagih.
“Kita punya anggota DPRD Provinsi, hanya saja dipertanyakan bagaimana perjuangannya untuk perbaikan infrastruktur di Bima, salahsatunya jalan lingkar Sape-Wera,” ujarnya melalui telepon seluler seperti dikutip Bimeks, beberapa waktu lalu.
“Kita punya anggota DPRD Provinsi, hanya saja dipertanyakan bagaimana perjuangannya untuk perbaikan infrastruktur di Bima, salahsatunya jalan lingkar Sape-Wera,” ujarnya melalui telepon seluler seperti dikutip Bimeks, beberapa waktu lalu.
Informasi
yang didengarnya, pengerjaan jalan lingkar Sape-Wera akan dikerjakan
menggunakan anggaran dari Negara Australia.
Pengguna jalan lingkar Sape-Wera, Syafrudin, menilai kondisi jalan tersebut memang rusak parah. Jika musim hujan bertambah parah karena terjangan banjir arah pegunungan. Kerusakan itu menyebabkan waktu tempuh lebih lama sehingga menghambat mobilisasi masyarakat.
Diakuinya, kondisi jalan berlubang, terutama saat tanjakan, menyebabkan para pengendara dan penumpang ekstra berhati-hati. (BM)
Pengguna jalan lingkar Sape-Wera, Syafrudin, menilai kondisi jalan tersebut memang rusak parah. Jika musim hujan bertambah parah karena terjangan banjir arah pegunungan. Kerusakan itu menyebabkan waktu tempuh lebih lama sehingga menghambat mobilisasi masyarakat.
Diakuinya, kondisi jalan berlubang, terutama saat tanjakan, menyebabkan para pengendara dan penumpang ekstra berhati-hati. (BM)
Posting Komentar