Selamat datang di blog komunitas Kampung Media Sape-Lambu

Lima Warga Lambu Diamankan karena Bom Ikan

Rabu, 16 Oktober 20130 komentar


KM  Parapi:  Lima warga yang diduga terlibat dalam kasus pengeboman ikan di wilayah perairan Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, ditangkap oleh aparat Kepolisian Resort (Polres) Kota Bima, Rabu (21/8) lalu. 

Saat ditangkap, mereka sedang beraksi. Dari tangan mereka sejumlah barang bukti disita. Lima warga yang diamankan itu adalah R (40), Q (31), S (19), dan A (24). Satu lainnya adalah anak di bawah umur, SD (14). Mereka adalah warga Desa Nggelu Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Pihak Kepolisian bergerak setelah dilaporkan oleh masyarakat. 

Menurut pihak Kepolisian, pengeboman ikan yang dilakukan pelaku di sekitar perairan Toro Nisa Desa Wilamaci Kecamatan Langgudu, Selasa (20/8) sekitar pukul 16.00 WITA. Dari tangan mereka disita 13 botol bom ikan yang siap diledakkan. Bom itu campurannya menggunakan pupuk dan minyak tanah. Selain itu, rangkaian kabel belasan meter, batu pemberat, kapal motor dua mesin, sampan, kompresor, dan ikan sebanyak 300 kilogram disita. 

Pihak Kepolisian membeberkan, pengakuan para pelaku baru sekali itu terlibat pengeboman ikan. Namun, melihat cara kerjanya, pihak Kepolisian tidak percaya begitu saja. Warga itu mengaku bom itu dirangkai oleh orang lain. Para pelaku dikenakan pasal 1 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951, tentang bahan peledak, ancamannya 12 tahun penjara, junto pasal 84 ayat 1 UU 31 tahun 2004 tentang perikanan ancaman 6 tahun penjara. Kemudian pasal 85 UU 45 tahun 2009 tentang perubahan atau UU 31 tahun 2004 tentang Perikanan junto pasal 55 56 KUHP ancaman 5 tahun.

 Tentu saja, tindakan warga itu merusak ekosistem, terumbu karang dan ikan-ikan kecil. Sejumlah warga Sape menyesalkan aksi itu dan meminta pihak Kepolisian mengetatkan pengawasan. Jika tidak diatasi, maka kekayaan laut bakal punah karena diambil paksa menggunakan bahan berbahaya. Warga Sape, Adnan, meminta agar pengawasan terhadap aktivitas nelayan terus diintensifkan agar kelestariannya terjaga. Pihak aparat diharapkan tidak lengah karena indikasi penggunaan bom ikan sudah lama dirisaukan oleh sejumlah pihak. (BM)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kampung Media NTB | Pemkab Bima | Irank_Scripteerrr | Kampung Kita | Info Bima Terkini
Copyright © 2013. Parapi-Sape - All Rights Reserved
Modify by irank_scripteeer
Proudly powered by Blogger