Selamat datang di blog komunitas Kampung Media Sape-Lambu

Jeritan Hati Pedagang Bakulan

Selasa, 19 November 20130 komentar

KM Parapi: Ini nasib para pedagang bakulan yang menempati sudut persimpangan Rasabou-Naru Barat-Nae. Mereka tanpa dukungan modal memadai. Mereka mengaku selama ini belum pernah mendapatkannya dan meminta perhatian pemerintah.
Siti Aminah, pedagang sayur-mayur,  mengaku suasana ‘pasar kagetan’ ini sudah lama sejak tahun 80-an. Bahkan, sangat dikenal karena menjual berbagai jenis makanan, sayur-mayur, dan kuliner. Namun, seiring berlalunya waktu, para pedagang semakin berkurang dan tinggal menyisakan sekitar tujuh orang saja.

Meski demikian, tidak berarti barang jualan laku karena persaingan semakin ketat. “Sudah banyak yang menjual keliling, bahkan ada yang  mendatangi sekolah,” katanya di Sape, akhir pekan lalu.

Dia mengharapkan ada bantuan dari pemerintah untuk menambah modal usaha. Meski nilainya dianggap sedikit, namun akan sangat membantu usaha. “Ya sekitar tiga ratus ribu, yang penting ada,” katanya.

Aspirasi Amnah hampir sama. Penjual ikan ini mengaku, sekarang ini sudah banyak pedagang yang berkeliling masuk kampung dan mendatangi sekolah untuk melayani kebutuhan guru yang tidak sempat berbelanja ke  pasar. “Suasana lokasi ini tidak lagi ramai, tidak sama seperti puluhan tahun lalu,” katanya.

Amnah mengharapkan agar pemerintah turut membantu meringankan dengan menyalurkan bantuan modal bakulan. (HR)

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kampung Media NTB | Pemkab Bima | Irank_Scripteerrr | Kampung Kita | Info Bima Terkini
Copyright © 2013. Parapi-Sape - All Rights Reserved
Modify by irank_scripteeer
Proudly powered by Blogger