KM
Parapi: Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk siswa Sekolah Menengah Atas Negeri
(SMAN) 1 Sape tahun anggaran 2013 hingga Jumat (13/12) belum diterima. Sebanyak
287 siswa akan mendapatkan dana itu. Lalu mengapa dana BSM itu macet?
Kepala SMAN 1 Sape, Drs.
Muhammad Saleh, MM, pun tidak mengetahuinya. Katanya, pencairan dana BSM itu melalui bank daerah,
tetapi hingga kini belum masuk ke rekening sekolah. Beberapa kali pihak BPD
dihubungi, namun mengaku belum menerima transfer dana itu.
Pihak Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima pun tidak mengetahui mengapa dana
itu bisa tersendat relatif lama.
Saleh mengatakan informasi
yang diperoleh dari Kabid Dikmen, BSM pada beberapa sekolah belum ditranfer
karena ada proses perbaikan SK mengenai jumlah siswa yang menerima. “Kita terus
menanyakannya, tetapi memang belum ditransfer ke bank daerah,” katanya di Dinas
Dikpora Kabupaten Bima, Jumat (13/12).
Setelah proses perbaikan SK,
katanya, data terakhir yang mendapat BSM sebanyak 114 siswa. Namun, belum mengetahui
yang sebenarnya karena belum menerima dana BSM.
Kabid Dikmen Dinas Dikpora
Kabupaten Bima, Amiruddin H. Idris, S.Pd, M.Pd, mengatakan, jumlah siswas
penerima BSM sekitar 15,43 juta siswa untuk tahun 2013/2014. Tujuan program itu
agar membantu siswa mendapatkan akses pelayanan pendidikan. Selain itu,
mencegah angka putus sekolah.
Kondisi itu tidak hanya
dialami SMAN 1 Sape. Beberapa sekolah di Kabupaten Bima juga belum menerima
transfer dana itu. “Jelas mereka belum
menranfer uang BSM itu. Bersabarlah, karena mereka bekerja penuh hati-hati, ada
yang cepat dan ada yang lambat prosesnya,” katanya. (BA)
Posting Komentar