Selamat datang di blog komunitas Kampung Media Sape-Lambu

Pelabuhan Sape kian Ramai

Sabtu, 14 Desember 20130 komentar

KM Parapi: Arus penumpang yang menggunakan jasa Ferry di Pelabuhan Sape Kabupaten Bima semakin ramai. Terutama pada akhir pekan. Mereka umumnya para pedagang dan masyarakat umum. Seperti yang terlihat Sabtu (14/12) malam di pelabuhan Sape. 

Saat Ferry bersandar sekitar pukul 19.00 WITA, suasana sangat ramai. Warga Provinsi Nusa Tenggara Timur terlihat berjubel keluar, mereka umumnya para remaja yang mencari kerja di Bima dan daerah lainnya di kawasan Barat.

Suasana ramai juga ditambah oleh para remaja yang memanfaatkan areal pelabuhan Sape untuk menyegarkan pikiran (refreshing). Mereka biasanya bersandar di pinggir jembatan. Panorama lampu dari kejauhan, terutama dari Bajo Pulau adalah keindahan tersendiri. Sapuan angin sepoi-sepoi khas suasana laut, menambah keakraban masyarakat yang menikmatinya.      

Selain itu, hasil pertanian terlihat diangkut. Pisang yang mendominasi. Sejumlah truk berbadan besar tujuan Bali dan pulau Jawa mengangkut pisang bertandan. 

Demikian juga pengangkutan dengan kendaraan Pick-Up yang dibeli oleh para pedagang di Sape. Ada yang memang membawanya dari Flores, ada juga yang mengambilnya di atas Ferry.
Sejumlah ternak  seperti kambing dan kuda juga terlihat keluar dari areal kapal menuju parkir.

Seorang pedagang asal Sape yang dihubungi di atas Ferry mengaku sejumlah hasil pertanian seperti pisang dan lainnya memang dibelinya di Labuhan Bajo. Hal itu rutin dilakukannya untuk dijual ke pasar Sape. Sebaliknya, ketika ke Labuhan Bajo memang hasil pertanian dari Sape. 

Pedagang di pelabuhan Sape, Nurhayati, mengaku keramaian seperti ini memang selalu terlihat ketika Ferry tiba dan diberangkatkan dari pelabuhan Sape. Berbagai hasil bumi diangkut, demikian juga ternak. “Arus penumpang yang datang dan pergi selalu ramai seperti ini,” katanya di lokasi penjualannya, Sabtu malam. 
Penumpang umumnya para pedagang asal Bima yang berusaha di NTT. Selain itu, banyak juga para pemuda yang mengabdi di pemerintahan wilayah bagian Barat Provinsi NTT, yakni sebagai tenaga honor maupun PNS. 

Dukungan fasilitas memang memungkinkan. Di sisi Timur areal yang selama ini digunakan untuk bersandarnya Ferry, telah dibuatkan dermaga baru. Namun, belum rampung sepenuhnya. Bagaian jembatan masih disiapkan. Jika ini sudah rampung, maka dua Ferry sekaligus bisa bersandar seiring peningkatan mobilitas masyarakat. (BM)
                    
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kampung Media NTB | Pemkab Bima | Irank_Scripteerrr | Kampung Kita | Info Bima Terkini
Copyright © 2013. Parapi-Sape - All Rights Reserved
Modify by irank_scripteeer
Proudly powered by Blogger