Selamat datang di blog komunitas Kampung Media Sape-Lambu

Istirahat, Siswa Bermain ‘Gopa’

Minggu, 22 Desember 20130 komentar

KM Parapi: Anak-anak melestarikan berbagai macam permainan rakyat khas daerah Bima. Biasanya mereka melakukannya pada sore hari sepulang sekolah di halaman rumah atau tempat kosong lainnya. 
 
Rupanya, ada juga yang melakukannya di halaman sekolah saat jam istirahat belajar. Seperti yang terlihat di SDN Inpres Nae Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Senin lalu.
Mereka terlihat bermain ‘gopa’. Tidak hanya siswa wanita, tetapi yang pria. Mereka menikmatinya, anak-anak memang dunianya bermain. 

Apapun jenisnya, permainan rakyat memang harus ditradisikan pada anak-anak agar mereka tidak gamang berada dalam dekapan modernitas. nilai-nilai dan permainan lokal memiliki makna bagi pembentukan karakter mereka.  

Masih banyak permainan lainnya yang bisa ditradisikan. Ada yang berupa kesenian untuk hiburan dan olahraga untuk mengadu ketangkasan, kecepatan, dan kekuatan. Diantaranya yang disebangi adalah tutu kalikuma, puri-puri kalo, mpa’a ncimi kolo, mpa’a arugele. Jenis olahraga adalah tapa gala, kawongga, hola,  ddunggi, dan gopa. 
 
Disamping sisi positifnya, anak-anak juga bisa terlena karena permainan itu sehingga bisa merusak akhlak dan moralnya. Oleh karena itulah, kaum dewasa dan orangtua yang diharapkan  berperan dan mencegahnya. 

Bagaimana menghidupkan permainan rakyat? Akan lebih bagus kalau Pemerintah Kota dan Kabupaten Bima memfasilitasinya dalam lomba, sekaligus sebagai ajang budaya dan penanaman nilai-nilai kearifan lokal. (BM)  
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kampung Media NTB | Pemkab Bima | Irank_Scripteerrr | Kampung Kita | Info Bima Terkini
Copyright © 2013. Parapi-Sape - All Rights Reserved
Modify by irank_scripteeer
Proudly powered by Blogger