Selamat datang di blog komunitas Kampung Media Sape-Lambu

TK Kembang Seroja Butuh Ruangan

Jumat, 03 Januari 20140 komentar

KM Parapi: Taman Kanak-Kanak (TK) Kembang Seroja Desa Nae Kecamatan Sape Kabupaten Bima saat membutuhkan ruangan  tambahan.  Saat ini memiliki 59 siswa, namun hanya 40 orang  yang aktif.  Agar pembelajaran efektif, ruangan untuk siswa sebaiknya dipisah. 
Guru setempat mengharapkan pemerintah membantu pembangunan ruangan baru dengan cara merehabilitasi rumah dinas guru yang sudah lama tidak dihuni.

Harapan itu  disampaikan Kepala TK Kembang Seroja, Khadijah, S.Pd. Dia mengatakan pemerintah selayaknya memerhatikan kondisi fasilitas TK, selama 2013 tidak ada dana yang disalurkan. Alat peraga yang kini dimiliki berasal dari BOP, itupun harus susah-payah mengusahakannya. Ada tiga lokal ruangan rumah dinas guru SDN Inpres Nae yang bisa direhab menjadi kelas baru.  
Pernah ada rencana untuk mendapatkan bantuan  PNPM Mandiri untuk mengatasinya, namun belum ada kabar. Menurutnya, pihak TK harus jalan dengan aparat desa untuk pembangunan gedung itu.
Tahun 2012 lalu, ada dana Pemberian Makanan Tambahan Siswa (PMTS) yang diberikan  untuk siswa. Keberadaan makanan itu mampu memotivasi siswa, namun tahun 2013  tidak ada lagi. “PMTS hanya ada tahun 2012, berupa makanan dan itu memancing perhatian siswa. Kini tidak ada lagi,” katanya di sekolah setempat, akhir tahun lalu.  
Khadijah meminta agar pendidikan usia dini lebih diperhatikan, karena itu merupakan modal bagi siswa untuk memasuki jenjang pendidikan Sekolah Dasar dan seterusnya. 
Pantauan Parapi, di sebelah ruangan yang kini ditempati, ada tiga lokal rumah dinas guru yang terbengkalai. Selama ini, bangunan itu  pernah digunakan oleh seorang guru dan penjaga sekolah. Namun, sejak beberapa tahun terakhir tidak lagi digunakan, justru dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. 
 
Menurutnya, fondasi bangunan itu masih kuat dan tinggal pembenahan pada berbagai sisi dengan cara menggabungkan ruangan. Pernah disarankan oleh pihak dinas agar bermusyawarah dengan orangtua siswa. Namun, melihat kondisi sekarang tidak memungkinkan. 
“Kalaupun ada, nilainya tidak banyak karena untuk kebutuhan anak-anak saja sebagian besar orangtua murid kelabakan,” ujarnya. (BM)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kampung Media NTB | Pemkab Bima | Irank_Scripteerrr | Kampung Kita | Info Bima Terkini
Copyright © 2013. Parapi-Sape - All Rights Reserved
Modify by irank_scripteeer
Proudly powered by Blogger