Pria asal Desa Cenggu Kecamatan Belo itu menggantikan
Drs. H. Masykur, yang memasuki masa
purnatugas tanggal 1 April 2013 lalu. Kekosongan jabatan kemudian diisi
Pelaksana Tugas Sekda, Drs. H. Abdul Wahab, selama 11 bulan 27 hari.
Apa saja harapan Bupati? Katanya, pelantikan Sekda itu melalui berbagai proses
seleksi, pertimbangan dan penilaian dari
segi kepribadian serta moralitas. Selain itu, tahapan uji kepatutan dan
kelayakan di tingkat Provinsi NTB dan dikirim ke Pemerintah Pusat.
Tahun 2014 dicanangkan sebagai tahun
peningkatan kinerja berkelanjutan. Pencanangan ini mengisyaratkan satu hal penting
bahwa di pundak Sekda terdapat amanah dan tantangan untuk membantu Bupati
membawa daerah ini ke arah yang lebih baik sesuai visi pembangunan daerah.
Dia berharap Sekda maksimal menunaikan
tugas dan kewajibannya, khususnya dalam asistensi kepada Kepala Daerah untuk
menyusun kebijakan dan mengoordinasikan Satuan Kerja serta menciptakan tata
pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
“Sebagai Sekretaris Daerah, saudara memiliki
tugas dan tanggungjawab yang semakin besar, maka diharapkan harus dapat bekerja
keras, cerdas dan tuntas serta berkoordinasi dengan SKPD agar seluruh program dalam visi menuju
Kabupaten Bima yang maju,” harapnya.
Bupati mengaku sengaja menekankan hal ini,
karena keberhasilan maupun kegagalan Kepala Daerah dalam memenuhi janji
politik akan banyak bergantung pada
sejauhmana pimpinan SKPD dan para
pejabat struktural lainnya bersinergi. “Bekerja sama dan berkoordinasi pada tugas yang diberikan,”
ajaknya.
Usai dilantik, Taufik berjanji akan
mengoptimalkan upaya membangun daerah
yang lebih baik lagi melalui
meningkatkan pola komunikasi.
Dipastikannya, ada terobosan baru dalam sistem pemerintahan dan pada masyarakat,
karena itu dibutuhkan kerjasama. (BM)
Posting Komentar