
Kondisi itu dikeluhkan oleh
para pengendara sepeda motor. Seperti disuarakan oleh Muhammad, warga Kecamatan
Sape. Katanya, pihak terkait semestinya menegur karena posisi mereka yang
parkir berurutan seperti itu menganggu kenyamanan berkendara. “Saya harap
segera dicegah, kalau ada kapal Ferry merapat di pelabuhan Sape, supir selalu
berhenti di pinggir jalan itu,” katanya di Sape, akhir pekan lalu.

Warga Sape, Faisal, juga
mengaku terganggu melihat truk yang berdempetan parkir di pintu MTsN Sape itu. Masalahnya, jika arus kendaraan
ramai, tidak bisa menggunakan dua jalur, apalagi menyalib.
Pengendara motor mesti sabar
menunggu, jika tidak kecelakaan rawan
terjadi. Kondisi itu tidak boleh dibiarkan terus terjadi karena menganggu arus lalulintas dan kenyamanan. Apalagi, pada sore hari siswa MTsN dan MA Sape ramai di areal itu ketika pulang sekolah. (BA)
Posting Komentar