KM Parapi: Peningkatan kualitas kualitas sanitasi secara
terintegrasi yang mencakup Kota
Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu segera direalisasikan. Upaya bertajuk
continuation integrated total sanitation
project for east Sumbawa’ itu bantuan dari Kedutaan Besar Belanda.
Serangkaian pembahasan dan
inventarisasi data yang diperlukan telah dilakukan dan difasilitasi Tim Y-Consultancy
dalam kerangka Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK).
Seperti yang dilakuan Sabtu (26/4),
di Bappeda Kabupaten Bima, yakni rapat pembahasan yang diikuti Pokja AMPL
Kabupaten Bima dan SKPD terkait. Bahasannya rencana pencanangan (kick off)
program dukungan Pemerintah Belanda ini tanggal 8 Mei 2014
mendatang.
Kabid Perencanaan Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Bima, Makruf, mengemukakan, latarbelakang pelaksanaan rapat adalah perlunya efektifitas penerapan Peraturan Daerah (Perda) pengelolaan AMPL, pentingnya sinergi program AMPL. Aspek lain yang perlu mendapat perhatian agar program berjalan efektif adalah harus ada peran dan tugas yang jelas dalam Pokja serta integrasi program, terkait rencana induk hibah Kedubes Belanda.
Makruf berharap peserta rapat
menyepakati peningkatan peran dan fungsi Pokja AMPL, terbangunnya kesamaan
persepsi dan rencana pertemuan kick off hibah kedubes Belanda
Minggu II bulan Mei 2014. “Rapat yang diikuti SKPD terkait ini
selanjutnya merumuskan rekomendasi dan rencana tindak lanjut agar program
dapat berjalan efektif,” katanya seperti dikutip Kabag Humas dan Protokol
Setda, Drs. Aris Gunawan, dalam pernyataan pers, Minggu.
Instansi/SKPD terkait diharapkannya
aktif melakukan sinergi dan koordinasi terkait program dan kegiatan AMPL. POKJA
AMPL juga lebih meningkatkan peran dan fungsi fasilitasi dan koordinasi pada
aspek perencanaan, implementasi dan evaluasi program kerjasama dan dukungan
mitra/donor. (BA)
Posting Komentar