KM Parapi: Tim penilai lomba
desa tingkat Kabupaten Bima Tahun 2014, Sabtu (3/5) lalu, berada di Desa Sumi
kecamatan Lambu. Tim disambut hangat
oleh pihak desa dan kecamatan setempat. Ada iringan rebana, pengalungan bunga
hingga pemotongan pita. Bahkan, dihujani bongi
monca.
Camat Lambu, Drs. Mustafa, M.AP,
mengapresiasi semangat kerjasama warga
Sumi dalam menata lingkungan menyambut lomba desa. Hal ini terwujud karena
masyarakat Lambu umumnya selalu menerima hal-hal positif yang mengarah pada
kemajuan pembangunan.
Mustafa menjelaskan situasi dan keamanan di
kecamatan Lambu sangat kondusif, masyarakat Lambu menyambut hangat para
pendatang dari pemerintahan maupun warga umumnya. “Keamanan Lambu tidak perlu
dikuatirkan, saya dan warga telah menjamin untuk itu,” katanya Sabtu lalu.
Dikatakannya, keamanan menjadi prioritas
pemerintah kecamatan dan desa bersama warga, karena tanpa dukungan keamanan,
pembangunan tidak bisa berjalan. Hal ini juga diperkuat dengan motto Lambu
"kami adalah masyarakat religius" untuk tetap menghormati siapapun
dan tetap memberikan pelayanan terbaik.
Kepala Desa Sumi, Ibrahim HM. Sidik,
memaparkan Sumi merupakan desa tertua di Lambu yang telah melahirkan berbagai
hasil karya, sehingga pantas menjadi duta. Selain kelebihan
penataan lingkungan, juga diunggulkan
dalam nilai gotong-royong yang masih melekat di tengah warganya. Hal ini
dibuktikan dengan semangat warga dalam berbagai kegiatan sosial.
Hal lain yang ingin ditonjolkan pada lomba
desa kali ini adalah keamanan dan ketertiban yang telah mengakar di desa
Sumi. Katanya, berbagai perlengkapan keamanan seperti pos ronda dari 4
unit tahun 2012 meningkat 8 unit tahun 2013, anggota Linmas tahun 2012 sebanyak
15 orang bertambah 3 orang pada tahun 2013 menjadi 18 orang.
Selain itu, jumlah kelompok ronda dari 4
kelompok tahum 2012 meningkat menjadi 8 kelompok pada tahun 2013, serta
didukung kelengkapan perangkat lainnya yang telah tersedia lengkap dan menyebar
pada seluruh wilayah.
Kades mengharapkan agar Sumi diloloskan
mewakili Kabupaten Bima pada lomba desa tingkat Provinsi yang akan datang.
Wakil Ketua Tim Juri, Gunawan HM. Saleh,
mengatakan soal juara bergantung
penilaian, hal yang terpenting sudah melakukan kewajibannya menata lingkungan
dan administrasi sesuai 10 indikator penilaian. Salahsatu poin sudah
diperoleh warga Sumi, yakni indikator keamanan, karea tim merasa aman dan nyaman saat disambut meriah.
Tim juri bidang keamanan dan ketertiban,
Hayamuddin, S.IP, menilai Sumi bisa diandalkan, meskipun masih ada pos kamling
yang belum memenuhi syarat karena belum ada buku tamu, kentongan, galah, papan
informasi dan kelengkapan lainnya. Kekurangan itu agar dilengkapi sehingga dapat bersaing dengan desa lainnya.
(HB)
Posting Komentar