KM Parapi:
Camat Sape, Muhaimin, S.Adm, meminta
agar Desa Lamere yang menjadi duta Kecamatan Sape dalam lomba desa tingkat Kabupaten Bima 2014 dinilai
secara khusus sesuai keindahan geografis yang merupakan desa pesisir. Kondisi
tersebut menuntut warga desa berpikir maju dalam menata lingkungan sesuai
ketentuan Permendagri Nomor 13 Tahun 2007.
Muhaimin meyakini suguhan keindahan panorama
Lamere, lomba desa tahun 2014 ini akan dimenangkan oleh desa di wilayah Utara itu.
Camat pun punya jurus untuk menaklukan hati
tim juri. Apa katanya? “Kami tahu Lamere adalah desa ke-14 yang dikunjungi oleh
tim juri dalam penilaian lomba desa dan kami berani pastikan dari ke-13 desa
yang dilalui hanya Lamere yang menyuguhkan suasana sejuk pinggir pantai,” kata
Camat, Sabtu lalu.
Muhaimin mengaku, kelebihan ini mampu menjadi
penawar kebosanan bagi tim juri yang selama ini menilai desa lain yang menyuguhkan pegunungan dan
kebisingan di tengah pemukiman
warga.
Keunikan lagi bagi Lamere adalah sebagian besar kegiatan menyambut
lomba desa dilakukan oleh kaum wanita. Bukan karena tidak ada laki-laki, hal
itu disebabkan karena kesibukan laki-laki melaut berbulan-bulan sehingga kegiatan diambil-ambil kaum
perempuan. “Hasilnya pun tidak kalah dengan hasil karya laki-laki. Lihat saja
penataan lingkungan dari ujung sampai ke ujung desa tertata rapi,” pujinya.
Apa kata Kepala Desa Lamere, Kasman? Sebagai
desa pesisir, sebagian besar warganya menekuni usaha bidang perikanan. Dari
usaha perikanan, warga mampu menghasilkan uang hingga miliaran sehingga tingkat
kesejahteraan lebih baik.
Wakil Ketua Tim Juri, Gunawan HMS, menilai hasil karya kaum perempuan di Lamere luarbiasa mengalahkan semangat laki-laki di desa lainnya. Tim pun merasa tersanjung soal penyambutan yang didominasi kaum perempuan. Melalui kobaran semangat warga, tahun ini Lamere akan meraih peringkat.
Pastinya urutan berapa ya? (HB)
Posting Komentar