Selamat datang di blog komunitas Kampung Media Sape-Lambu

Pendapatan Daerah Diprediksi Naik

Kamis, 26 Juni 20140 komentar


KM Parapi:  Pendapatan Kabupaten Bima tahun 2015 diproyeksikan meningkat 14,29 persen atau Rp162 miliar lebih dari Rp1,137 triliun. Peningkatan pendapatan itu bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD), dana perimbangan dan lain yang sah.

Hal itu disampaikan Bupati Bima, Drs H Syafruddin HM Nur MPd,  saat rapat paripurna DPRD Kabupaten Bima dengan agenda penyampaian Bupati Bima atas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Proyeksi Plafon Anggaran Sementara (PPAS), Rabu (25/6) lalu.

Dikatakannya, PAD tahun 2015 diperkirakan akan menurun 5,19 persen dari Rp106 miliar. Dana perimbangan diproyeksi akan naik 14,67 persen dari Rp894 miliar menjadi Rp1,025 triliun. Terdapat sejumlah keberhasilan, seperti angka kemiskinan mulai menurun. Untuk itu upaya peningkatan kesejahteraan akan terus dilakukan.

Dijelaskannya, kondisi perekonomian Kabupaten Bima diperkirakan masih akan naik. Hal itu didorong tingginya tingkat konsumsi  rumah-tangga, pemerintah, dan investasi swasta. Pada 2014 angka pertumbuhan ekonomi 5,67 persen dan 2015 diperkirakan menjadi 6,11 persen.

Beberapa pembangunan yang akan didorong adalah pemindahan ibukota Kabupaten Bima, perguruan tinggi Politeknik Bima untuk peningkatan sumberdaya manusia.

Bagaimana proyeksi belanja tahun 2015? Untuk belanja tidak langsung Rp804 miliar dari sebelumnya Rp717 miliar. Dari jumlah itu belanja pegawai mencapai Rp734 miliar, belanja hibah Rp27 miliar, Bansos Rp6,5 miliar, belanja tidak terduga Rp5 miliar, serta belanja bagi hasil Rp31 miliar.

Pada Belanja langsung jumlahnya diproyeksi Rp504 miliar. Dari jumlah itu belum dijelaskan menganai berapa proyeksi untuk belanja pegawai, balanja barang dan jasa, serta belanja modal. Pada tahun 2014 sendiri belanja pegawai dari belanja langsung senilai Rp56 miliar, belanja barang dan jasa Rp167 miliar serta belanja modal Rp231 miliar.

Proyeksi sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun anggaran sebelumnya Rp17 miliar dan penerimaan kembali pinjaman Rp40 juta. Untuk penyertaan modal investasi senilai Rp3,9 miliar.

Proyeksi urusan pendidikan tahun 2015 senilai Rp527 miliar, kesehatan Rp165 miliar, dimana Rp27 miliar untuk RSUD. Bidang pekerjaan umum senilai RP134 miliar, Bappeda Rp9,9 miliar. Ketahanan pangan dari sebelumnya Rp14 miliar menjadi 17 miliar. Pertanian dari Rp35 miliar menjadi Rp38 miliar, dimana untuk Dinas Pertenian Tanaman Pangan Rp19 miliar dari Rp17 miliar, Dinas Perkebunan dari Rp6 miliar menjadi Rp7 miliar, Dinas Peternakan dari Rp11 miliar menjadi Rp12 miliar. (BA)

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kampung Media NTB | Pemkab Bima | Irank_Scripteerrr | Kampung Kita | Info Bima Terkini
Copyright © 2013. Parapi-Sape - All Rights Reserved
Modify by irank_scripteeer
Proudly powered by Blogger