Antara lain, peletakan batu pertama pembangunan kantor Pemkab
Bima di dusun Godo Desa Dadibou Kecamatan
Woha, penandatanganan nota kesepahaman peningkatan kualitas sumberdaya manusia bidang
pendidikan dengan Universitas Mataram dan Universitas Negeri Makassar (UNM).
Diakuinya, kegiatan lain yang telah berhasil
direalisasikan adalah pembangunan Politeknik Negeri Bima dan peningkatan status
Rumah Sakit Persiapan di Bolo menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bima. Demikian
dalam bidang infrastruktur, saat sedang menalaah pembangunan jembatan Lewimori
yang membentang dari dusun Panda hinga Desa Sondosia sepanjang 300 meter dan
lebar 22 meter.
Selain itu, pembangunan jalan dua ruas dari
perbatasan Kabupaten Bima dan Kota Bia ke Desa Talabiu Kecamatan Woha sepanjang
13 kilometer. Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bima sedang melakukan
studi kelayakan untuk mendapatkan alokasi anggaran dari Pemerintah Pusat.
“Namun, rencana ini mustahil dapat diwujudkan
tanpa dukungan seluruh komponen masyarakat di daerah ini,” katanya saat upacara
memeringati Hari Jadi ke-374 Bima di halaman kantor Pemkab Bima, Sabtu (5/7) lalu.
Oleh sebab itu, katanya, pada penghujung masa
kepemimpinan kembali menegaskan bahwa tugas aparatur adalah bersama masyarakat melanjutkan sejumlah agenda
pembagunan. Bupati meminta dukungan penuh legislatif, aparatur tingkat
kecamatan dan desa beserta seluruh komponen masyarakat. “Dukungan ini amat
penting agar dalam sisa waktu 13 bulan ke depan, seluruh pembangunan daerah
dapat tuntaskan,” ujarnya.
Kesempatan itu juga digunakannya untuk
menyampaikan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) Perwakilan NTB tanggal 30
Juni lalu terhadap kinerja administrasi keuangan tahun anggaran 2013. Kabupaten
bima meraih prestasi Wajar dengan Pengecualian (WDP).
Bupati mengatakan masa jabatannya akan berakhir pada
bulan Agustus 2015 mendatang. Tentu selama kurun waktu tersebut, terdapat
banyak catatan manis maupun pahit yang mengiringinya. Catatan manis berupa
sejumlah prestasi dan hasil positif yang
berhasil dicapai dalam pembagunan. Namun, seiring itu pasti ada kekurangan dan kegagalan yang
harus dijadikan wahana untuk mengevaluasi
menyeluruh.
Dikatakannya,
motto yang telah dicanangkan
adalah kerja, kerja, dan kerja. Untuk mewujudkan cita-cita dan harapan, dia mengharapkan
Kepala c SKPD, pejabat eselon, dan staf agar
terus memacu kinerja dan menjawab tantangan pada masing-masing unit kerja
dengan meningkatkan komitmen. (BM)

Posting Komentar