Selamat datang di blog komunitas Kampung Media Sape-Lambu

Paruga Nae Sape Ditarik Biaya Parkir

Sabtu, 23 Agustus 20140 komentar

KM Parapi: Pasca-Idul Fitri 1435 Hijriyah lalu, areal Paruga Nae Sape Kabupaten Bima tidak lagi gratis bagi pemilik kendaraan roda dua dan roda empat. Penarikan retribusi diefektifkan untuk menambah pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Petugas parker, Alwi, yang dihubungi mengaku penarikan itu mulai diberlakukan setelah Idul Fitri lalu. Namun, karena merupakan aturan baru, belum semua pemilik kendaraan memahaminya sehingga membutuhkan sosialisasi yang intensif.  

Alwi mengaku setiap ada acara di lokasi itu dijatah untuk menyetor sebanyak Rp50 ribu kepada pihak pemerintah atau UPT Dispenda. Tetapi, karena penerapan retribusi itu belum sepenuhnya ditaati, maka nilai itu dirasakan masih tinggi.

“Saya akan usulkan diturunkan lagi melihat kondisi sekarang,” katanya di lokasi parkir, akhir pekan lalu.

Selain kendala sosialisasi, katanya, para pengunjung atau undangan tidak membayar retribusi karena berbagai alasan. Ada juga karena kenalan, keluarga, dan lainnya.

Diakuinya, selain Paruga Nae, penerapan parker juga akan dilakjukan di areal Pusat Kesehatan Masyarakat Sape. (BM)   

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kampung Media NTB | Pemkab Bima | Irank_Scripteerrr | Kampung Kita | Info Bima Terkini
Copyright © 2013. Parapi-Sape - All Rights Reserved
Modify by irank_scripteeer
Proudly powered by Blogger