KM Parapi: Kamis (11/9) siang, sebanyak
215 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Bima, menuju Mataram menggunakan bus
Surabaya Indah. Prosesi pelepasan dipimpin oleh Bupati Bima, H Syafruddin HM Nur,
di lapangan Paruga Nae Kecamatan Bolo.
Selain kantor Kemnag, areal pemberangkatan
jamaah haji juga dilakukan di Paruga Nae Kecamatan Woha dan Paruga Nae Bolo.
Di kantor Kemnag Kabupaten Bima, CJH dari
Kecamatan Sape dan Lambu beserta
keluarganya memenuhi areal itu sejak pukul 09.00 WITA. Rombongan CJH Sape tiba duluan, disusul Lambu
beberapa saat kemudian.
Mereka menaiki tiga bus Surabaya Indah mulai
pukul 13.30 WITA. Isyak tangis dan ekspresi keharuan terlihat dari para
pengantar. Tidak pelak lagi, bagian luar kantor Kemnag dijejali pengantar
berikut kendaraan masing-masing.
Saat di Paruga Nae Bolo, Bupati mengatakan, dari
jumlah 215 CJH itu yang menggunakan
pesawat menuju embarkasi Mataram sebanyak 14 orang, sisanya menempuh jalan
darat sebanyak 16 bus. Tahun ini biaya transportasi mulai dari Bima-Mataram dan
Mataram-Bima ditanggung oleh Pemkab Bima
dengan perincian Rp700 ribu per orang.
Bupati berharap mampu meraih titel haji mabrur dan ketika
berada di Tanah Suci dapat melaksanakan seluruh rukun haji dan banyak beribadah serta berdoa. “Intinya
banyak berdo’a dan banyak melaksanakan ibadah dan melaksanakan rukun haji
dengan sempurna,” ingatnya.
Kabid Haji dan PHU Kemenag Kabupaten Bima,
Drs H Jakaria, mengaku Rabu siang seluruh perlengkapan jamaah dikirim ke embarkasi Mataram. CJH dilepas
pada tiga titik keberangkatan, yakni Kantor
Kemnag, Paruga Nae Woha, dan Paruga Nae Bolo.
Waktu keberangkatan pukul 16.00 WITA dan akan dilepas oleh Bupati Bima Drs HM
Syafruddin, khusus di Paruga Nae Bolo.
Dari Bima, CJH tiba di embarkasi Mataram Jumat (12/9), baru
kemudianditerbangkan langsung dari Bandara Internasional Lombok (BIL) ke
Jeddah. Sebelumnya, melalui Bandara Juanda Surabaya, namuan sekaranglangsung ke
Jedah dari BIL.
CJH Kabupaten Bima dan Kota Bima akan
diberangkatkan pada Kloter 9 melalui penerbangan gelombang perdana untuk
wilayah NTB. (BM)
Posting Komentar