KM Parapi: Ketua Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara (FKIKN),
RRA Arif Natadiningrat, menyatakan sejarah lahirnya Nusantara dalam wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia mesti diluruskan sebagai catatan sejarah
yang otentik dan valid.
Dikatakannya,
sebelum Republik Indonesia ada, sejarah Nusantara diawali berbagai kerajaan dan
kesultanan sebagai bagian dari sejarah peradaban bangsa. Meluruskan sejarah
peradaban Nusantara diawali kehidupan bermasyarakat yang berlatarbelakang
kerajaan dan kesultanan sangat penting dilakukan. Bukan maksud mengembalikan fakta
bahwa kerajaan dan kesultanan ingin menguasai kembali tatapemerintahan negara
ini, tetapi pembelajaran yang berharga
bagi generasi penerus bangsa bahwa Nusantara memelilik sejarah peradaban yang
berbhineka dan beragama.
Diakuinya,
agenda rapat tertutup FKIKN untuk mengingatkan pemerintah agar memiliki
kepedulian dan keberpihakan terhadap sejarah peradaban bangsa. Lahirnya Negara
Kesatuan Republik Indoensia melalui
proses panjang, termasuk diawali lahirnya berbagai kerjaaan dan
kesultanan. “Jadi pemerintah mesti paham
dan berpihak pada sejarah yang benar,” kata Sultan Keraton Kesepuhan Cirebon. (BA)
Posting Komentar