KM
Parapi: Delapan rumah warga RT 01 RW 02 Desa Lanta Barat Kecamatan Lambu
Kabupaten Bima, Kamis (5/9) lalu, sekitar pukul 22.00 WITA terbakar. Titik api
berasal dari rumah Rukaya dan menyebar ke rumah lainnya.
Akibatnya,
empat unit ludes tidak tersisa, tiga rumah rusak berat, dan satu lainnya rusak
sebagian. Satu rumah lainnya hanya terbakar satu lembar bedek pada dapur saja. Diperkirakan nilai kerusakan mencapai ratusan
juta.
Informasi yang dihimpun di lokasi, pemilik rumah adalah Rukaya, Ahmad, Ismail, Nurseha. Rumah terbakar setengah adalah Jukirman, Haris, Jainudin, dan Fatimah. Rumah Jamaludin hanya selember bedek yang terkabar pada bagian dapur saja.
Bupati
Bima, H Syafrudin HM Nur, sekitar pukul 10.00 WITA mengunjungi lokasi
kebakaran, berikut bantuan tanggap darurat. Saat itu, Bupati didamping para
pejabat pemkab Bima, Camat Lambu, dan Camat Sape.
Di
lokasi, ratusan warga terlihat mengerumuni dan ingin menyaksikan kondisi
kebakaran.
Kepala
Desa Lanta Barat, Burhanudin, mengaku sumber api berasal dari rumah Rukaya dan
diduga karena hubungan arus pendek listrik.
Warga
setempat, Basri, mengaku peristiwa itu mengagetkan warga sekitar, api
tiba-tiba membesar dan meludeskan empat rumah tanpa sisa. Warga
berupaya memadamkan api menggunakan air seadanya dan menebang pohon pisang.
Namun, tidak ampuh meredamnya.
Meski
demikian, untungnya saat itu angin tidak bertiup kencang sehingga tidak
merambat pada rumah lainnya di sekitarnya.
Di
lokasi itu, Bupati berdialog dengan masyarakat. Katanya, kejadian itu merupakan
musibah dan selanjutnya harus tetap meningkatkan kewaspadaan agar tidak
terulang. Pemerintah akan membantu, namun saat ini hanya berupa tanggap darurat
berupa pakaian, makanan, dan perlengkapan lainnya. Selain itu, uang masing-masing
Rp1 juta.
Dia
meminta agar Kepala Desa mencatat lebih teliti agar bantuan yang diberikan
tepat sasaran. (BM)
Posting Komentar