KM Parapi: Dinas
Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima, Selasa (23/9), menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (Diklat)
Pengolahan Produk Unggulan Daerah (PUD) untuk UMKM dan Wirausaha Baru di Hotel
La Ila Kota Bima. Diklat diikuti
30 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bima ini.
Kabag Administrasi Perekonomian Setda, Iwan
Setiawan, SE, mengatakan, rendahnya
kualitas sumberdaya manusia pengelola
turut berpengaruh pada kurangnya daya saing dalam pengolahan produk lokal. Koperasi
dan wirausaha baru merupakan salahsatu agenda penting yang perlu diberdayakan,
karena sesungguhnya lembaga ekonomi tersebut dinilai efektif dalam rangka
menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Namun, diakuinya, kiprah koperasi maupun
wirausaha baru masih dihadapkan dengan permasalahan internal maupun eksternal
akibat rendahnya kualitas SDM pengelola maupun pengurus, sehingga belum bisa
memberikan kontribusi yang optimal seperti lembaga perekonomian lainnya.
Menurutnya, rendahnya kualitas SDM pengelola
pada gilirannya turut berpengaruh pada kurangnya daya saing dan kemampuan
koperasi untuk menerobos pangsa pasar atas hasil-hasil produksi.
“Pelatihan ini memiliki arti strategis dalam
upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di
Kabupaten Bima,” katanya.
Drs Alimudin, Ketua Panitia mengatakan,
Diklat bertujuan menyiapkan SDM
andal dan menumbuhkan semangat perubahan sikap, perilaku, etos kerja,
kemandirian serta meningkatkan kemampuan, wawasan, pengetahuan dan keterampilan
bagi UMKM, sehingga pada akhirnya dapat memajukan ekonomi keluarga dan
masyarakat.
Jumlah UMKM yang terdata pada Dinas Koperasi
dan UMKM Kabupaten Bima sebanyak 100.000 unit. Namun, yang baru dapat
dilatih dan diberi peralatan belum
mencapai dua persen. “Oleh karenanya, ke depan agar cakupan
penerima bantuan lebih banyak, diharapkan dukungan Pemerintah
Daerah berupa peralatan maupun modal kerja,” katanya membacakan sambutan Bupati
Bima. (BA)
Posting Komentar