KM Parapi: Warga Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Minggu sore, dikagetkan peristiwa kebakaran gudang penyimpanan solar milik Ibrahim yang terletak di Desa Naru. Untungnya, lokasinya agak jauh dari permukiman warga. Hanya sekitar empat rumah di sekitarnya. Gudang itu terletak di jalur jalan baru arah Selatan eks terminal Sape.
Hingga Minggu sore, belum ada
yang mengetahui pemicu kebakaran itu. Dalam peristiwa itu, satu truk ikut
terbakar. Sejumlah drum solar bisa diselamatkan berkat keberanian supir.
Kegesitan petugas pemadam berkontribusi
terhadap upaya mengatasi rambahan api atau menekan areal rambahan api.
Pemilik gudang tinggal di Desa Bugis atau sekitar 1,5 kilometer dari lokasi kejadian.
Pemilik gudang tinggal di Desa Bugis atau sekitar 1,5 kilometer dari lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun di
lokasi menyebutkan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.00 WITA.
Informasi lainnya, supir pick
up L 300 langsung tancap gas keluar dari areal kebakaran dan membawa sekitar
enam drum solar. Untungnya, drum itu cepat disingkirkan karena api bakal lebih besar. Hingga tadi
malam, pick up itu masih terparkir di depan SMA PGRI Sape.
Begitu asap hitam terlihat
dari udara, warga sekitar berbondong-bondong ke lokasi dan ingin melihat dari
dekat. Satu unit mobil pemadam dikerahkan di lokasi untuk mengatasi pergerakan
api. Hingga pukul 18.00 WITA, api dipadamkan berkat kelincahan petugas yang
didukung warga setempat. Meski demikian, asap masih terlihat.
Warga yang tinggal di sebelah
Utara lokasi terlihat mengevakuasi barang-barang miliknya karena menguatirkan
dampak yang lebih luas.
Kapolsek Sape, Kompol Taufan,
SH, yang dikonfirmasi melalui telepon seluler belum dapat memberikan keterangan
penyebab kebakaran tersebut. Hanya saja, diketahuinya bahwa gudang solar itu
milik oknum mantan anggota TNI yang merupakan warga setempat.
Aparat Kepolisian bersama
warga dan petugas pemadam hingga pukul 18.00 WITA masih berupaya memadamkan api
tersebut. “Anggota dah turun di lokasi, maaf saya belum dapat berkomentar
penyebab terbakarnya,” katanya.
Dijelaskannya, terkait
kebakaran itu, pihaknya akan menyelidiki penyebabnya, setelah pemadaman dapat
dilakukan. Nilai kerugian korban belum
diinventarisasi. “Kami akan menyelidiki usai api dipadamkan,” katanya. (BM)
Posting Komentar