Bunyi drum band di awal barisan pawai mampu
menghentak suasana, diikuti anak-anak SD, SMP, dan SMA serta instansi.
Masyarakat memadati pinggir melihat peserta pawai. Umumnya mereka membentangkan
spanduk dan menyisipkan pesan serta harapan memasuki Tahun Baru dalam
penanggalan Islam.
Warga Kecamatan Sape, menyatakan perayaan
seperti ini selayaknya dilakukan agar umat Islam tidak hanya terjebak pada
hiruk-pikuk merayakan tahun baru Masehi. (BM)
Posting Komentar