KM Parapi: MTQ merupakan bentuk menyemarakkan syiar Islam agar kaum
muslimin mencintai Al-Quran sebagai pedoman kehidupan. Sekaligus dapat meneguhkan sikap istiqamah, meneladani
perjuangan Rasulullah dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada masyarakat
dan daerah.
Hal itu dikatakan Bupati Bima, Drs H Syafrudin
HM Nur, MPd, saat pembukaan MTQ ke-48 Kecamatan Sape, Sabtu (27/12) di lapangan
Putih Sangia.
Dikatakannya, momentum MTQ merupakan wahana tepat untuk
mengukur sejauhmana pencapaian hasil pembinaan
terhadap anak-anak setiap
kecamatan dan desa. MTQ Kabupaten Bima tahun 2015 akan dihelat di Sape, karena itu mengharapkan
seluruh masyarakat, Camat, Toga, Toma, dan LPTQ agar bersama mendukungnya.
Selain
itu,ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan
3 Januari 2015 Sape juga ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan dan
peringatan Hari Amal Bakti Kabupaten Bima. Kepercayaan itu harus siap didukung sepenuhnya.
Bupati mengajak segenap kaum Muslimin, khususnya
orangtua agar dapat menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Quran
dan menimbulkan gairah untuk membaca dan memelajarinya kepada generasi muda.
“Agar dapat menjadikan mereka generasi Qurani
yang pada gilirannya akan lebih menguatkan semangat dan komitmen dalam
menyukseskan dua agenda besar bidang keagamaan, yaitu Pembumian Al-Quran dan
Jumat Khusyu,” ujarnya.
Kepada seluruh qari dan qariah, hafiz dan
hafizah, dia meminta menyiapkan diri dan selamat berlomba. Bupati meminta
menjadikan MTQ sebagai ladang menyemaikan
benih prestasi dan pemacu semangat terus
meningkatkan kemampuan diri.
Saat itu, Bupati didampinggi Camat Sape
menekan tombol tanda dimulainya MTQ.
Ketua panitia pelaksana, Abdul Hamid, SPdI, menjelaskan
MTQ dihelat hingga 1 Januari 2015 dan
berbagai macam lomba. Yakni golongan tartil anak-nak yang diikuti 20 peserta, golongan remaja (20),
golongan dewasa (20), golongan
MHQ 1 juz (5), MHQ 5 juz (5). Cabang hiasan mushaf diikuti 15 peserta dan 10
grup kasidah rebana perwakilan desa.
Saat itu, hadir Ketua TP PKK Kabupaten Bima,
para Kepala SKPD, anggota DPRD Dapil 3, dan
para Kepala Desa. (HB)
Posting Komentar