Selamat datang di blog komunitas Kampung Media Sape-Lambu

2015, Pendidikan Tetap Prioritas

Kamis, 08 Januari 20150 komentar


KM Parapi: Bupati Bima,  H Syafrudin HM Nur,  kembali menegaskan sikapnya dalam pembangunan bidang pendidikan. Tahun 2015, bidang pendidikan tetap menjadi prioritas. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya porsi alokasi anggaran.

Hal itu dikatakannya saat pembinaan yang dirangkai penyerahan bantuan kepada para siswa SD berprestasi di Paruga Nae Bolo, Rabu.

“Bagi pemerintah daerah, bidang pendidikan akan tetap menjadi prioritas dan benar-benar diperhatikan. Indikator ini dapat dilihat dari banyaknya alokasi anggaran,” katanya.

Dalam APBD 2014 dan 2015 senilai Rp1,33 Triliun, sebanyak Rp43 miliar lebih dialokasikan pada bidang pendidikan. Dalam APBD. 2015, selain memaksimalkan infrastruktur kantor Pemkab dan SKPD, alokasi anggaran tertinggi tetap pada bidang pendidikan.

 Agar tercipta efisiensi pemanfaatan anggaran, maka akan tetap dievaluasi rasio ketersediaan ruang kelas dengan jumlah siswa, rasio siswa dengan ketersediaan guru, termasuk penyebarannya apakah merata atau tidak ke seluruh kecamatan.

Pembenahan pada aspek kelembagaan dan SDM tenaga pendidikan juga mendapat perhatian khusus Bupati. Pada tahun 2015, semua jabatan lingkup Dinas Dikpora akan diisi. Pada saat yang sama, target 1.557 guru akan dituntaskan untuk mendapatkan sertifikasi.

Namun, Bupati  mengingatkan para guru agar tidak melalaikan kewajibannya. “Tunjangan sertifikasi diberikan untuk melaksanakan tugas 24 jam mengajar. Untuk memenuhi persyaratan, Dinas Dikpora harus melaksanakannya. Jangan sampai ada guru menikmati tunjangan sertifikasi, tetapi tidak melaksanakan kewajiban karena hal ini akan berimplikasi hukum bagi guru yang bersangkutan,” katanya.

Bupati menjelaskan upaya peningkatan kualitas sekolah melalui penerapan sekolah percontohan, Saat ini tengah diusulkan ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Dasar, dan Menengah penerapan sekolah percontohan pada tiga kecamatan.

Kecamatan yang menjadi lokasi percontohan yaitu kecamatan Bolo, Woha dan Sape yang mencakup 6 sekolah yang terdiri dari 3 sekolah SMP, 2 sekolah SMA dan, 1 SD.    
 Bupati menjelaskan, pada tahun anggaran 2014, terdapat sisa dana DAK senilai Rp9,9 miliar yang sedianya dialokasikan untuk pengadaaan buku Kurikulum 2013. Dana ini akan alokasikan kembali untuk kegiatan rehabilitasi sekolah, pembangunan Ruang Kegiatan Belajar (RKB) dan Perpustakaan SD, SMP dan SMK.


Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan bantuan speaker wireless yang bersumber dari APBD II tahun anggaran 2014 kepasa lembaga pendidikan setingkat Taman Kanak-Kanak (TK) dan PAUD. Perangkat komunikasi ini diterima secara simbolis kepada pimpinan PAUD Pioner Bahari kecamatan Soromandi, PAUD Cahaya Ibu Madapangga. Sementara untuk TK, diserahkan secara simbolis kepada TK DAM Mori Kecamatan Bolo, TK Harapan Bunda Sape, TK Sakura Woha dan TK Pembina Wawo.

Sebagai motivasi bagi para siswa, Bupati Bima menyerahkan beasiswa prestasi jenjang SD senilai Rp9 juta kepada 9 siswa. Mereka adalah  Aulia Rahmani dan Mar'atunnisa (SDN 5 Sila Bolo), Fatimah Azzahra (SDN Inpres Rato-Bolo), Sahdan Maulana (SDN Inpres Tente Woha), Alpian Suptriyani (SDN Monggo Madapangga), Indah Lestari (SDN Inpres Saba Donggo), Serli (SDN Renda Belo), Aisyah (SDN Sowa Soromandi) dan Mutiah (SDN Inpres Lere Monta). (BM)


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kampung Media NTB | Pemkab Bima | Irank_Scripteerrr | Kampung Kita | Info Bima Terkini
Copyright © 2013. Parapi-Sape - All Rights Reserved
Modify by irank_scripteeer
Proudly powered by Blogger