KM Parapi: Ini saran Bupati Bima, Drs H Syafrudin HM Nur, MPd, saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436
Hijriyah, Senin, di lapangan tenis
kantor Pemkab
Bima. Katanya, jangan sampai memeringati Maulid Nabi melalui cara berfoya–foya, berpesta-pora, tetapi melupakan tujuan utama peringatan itu sendiri.
Bima. Katanya, jangan sampai memeringati Maulid Nabi melalui cara berfoya–foya, berpesta-pora, tetapi melupakan tujuan utama peringatan itu sendiri.
Dia mengingatkan umat Islam di Kabupaten Bima, dalam
memeringati Maulid Nabi itu hendaknya
mengambil intisari kehidupan
Rasulullah SAW dan memraktikkannya. Mewujudkan dalam perbuatan
sehari–hari. “Sebab, akhlak Rasulullah tuntunan bagi umat yang mendambakan
kebahagiaan di dunia dan akhirat,” katanya.
Katanya, hal yang terpenting bagi umat Islam adalah memetik hikmah terhadap beragam peristiwa yang pernah dialami Nabi, termasuk di dalamnya meneladani akhlak terpuji Rasulullah.
Bupati mengajak seluruh
jajajran Pemkab Bima selalu meneladani
kehidupan keseharian Nabi Muhammad
sebagai panutan yang terbaik dalam meraih kebahagiaan hidup.
Dalam tausyiahnya, Ustadz
Farhan bil Islam menyatakan momentum
Maulid Nabi Muhammad SAW sangat tepat
untuk direnungi, sekaligus mengambil hikmah dan pelajaran penting dari kisah
perjuangan dalam menegakkan ajaran dan nilai-nilai Islam. Selain itu, dalam
membangun masyarakat Madani di kota Madinah. (BM)
Posting Komentar