Dalam arahannya, Bupati mengatakan MTQ
yang rutin dilaksanakan merupakan bagian dari program nasional dalam membangun manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa. Selain itu, sarana syiar Islam dan pengembangan seni-budaya. Momentum MTQ merupakan wahana yang tepat untuk mengukur sejauhmana pencapaian pembinaan qari dan qariah,
baca-tulis Al-Quran terhadap anak-anak. Pembinaan
itu melalui penanaman nilai keagamaan sejak dini pada generasi muda, penguatan
kapasitas lembaga keagamaan, dan peningkatan sarana dan prasarana keagamaan.
Dikatakannya,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima akan terus
memberikan dukungan optimal bagi upaya pembinaan baca tulis Al-Quran bagi anak-anak dalam mendukung kesuksesan
berbagai program
keagamaan yang telah dicanangkan. “Termasuk program Pembumian Al- Quran,”
katanya.
Kepada seluruh qari/qariah, hafiz dan hafizah yang mendapat predikat sebagai juara, Bupati
menyampaikan selamat dan diharapkan ke
depan akan menjadi duta Lambu pada MTQ Kabupaten Bima. Bagi belum menorehkan prestasi pada ajang ini, jangan berkecil hati. “Berlatihlah serius
sehingga pada momentum MTQ selanjutnya dapat menorehkan
prestasi sesuai harapan,” pintanya.
Bupati kembali
mengajak segenap
kaum Muslimin, khususnya para orangtua agar dapat menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Quran dan
menumbuhkan gairah membaca dan
memelajari
Al-Quran kepada generasi muda khususnya. “Agar dapat menjadikan
mereka generasi Qurani yang pada gilirannya akan lebih menguatka semangat dan komitmen kita dalam menyukseskan dua agenda besar keagamaan, yaitu Pembumian Al-Quran dan Jumat Khusyu,”
ujarnya. (BM)
Posting Komentar