KM Parapi: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima terus menyosialisasikan pentingnya Pemilu bagi pemilih pemula. Kegiatan bertajuk ‘KPU Go to School’ itu Sabtu lalu mengunjungi SMAN 1 Sape. Ya, Komisioner mengajak siswa memanfaatkan waktu lima menit agar memilih wakil rakyat pada tanggal 9 April 2014 mendatang.
Sosialisasi dihelat di di aula sekolah
setempat dan diikuti siswa kelas III IPA Unggulan SMAN 1 Sape. Mereka antusias.
Generasi muda memang perlu disuluh soal pendidikan politik agar mereka dapat
menentukan pilihan secara tepat. Tidak terombang-ambing oleh propaganda dan
kamuflase pencitraan yang dilakukan para politisi. Apa yang dilakukan KPU
melalui cara ‘menjemput bola’ seperti itu sesuatu yang positif. Kesadaran
politik generasi muda memerlukan ruang untuk tumbuh dan berkembang. Apalagi, pemilih pemula potensial mencapai
sekitar 10 persen dari jumlah pemilih di Kabupaten Bima.
Ketua KPU Kabupaten Bima, Nur Susilawati,
S.IP, MM, mengatakan penyuluhan pendidikan politik pada siswa penting. Mereka
belum terkontaminasi aroma politik, sehingga perlu diarahkan soal
pentingnya demokrasi melalui Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif April 2014
mendatang.
Katanya, mereka harus mengetahui dan menjadi pemilih cerdas itu. “Utamanya kita
mengharapkan kepada mereka bukan hanya kehadiran mereka di TPS, tetapi juga
kualitas kehadiran mereka di TPS untuk memilih wakil rakyat yang diharapkan,”
ujarnya.
Kehadiran mereka di TPS, katanya, hendaknya bukan karena calon itu dikatakan
baik dan berkualitas, tetapi merupakan hasil pengamatan.
Sosialisasi dihelat pada beberapa sekolah di
Kabupaten Bima, seperti Bolo, Woha, Palibelo, dan lain-nya. Minimal satu
sekolah untuk satu daerah pemilihan (Dapil). Sebelumnya, menggelar lomba pidato
Pemilu dan tahun ini akan menggelar lomba vokal grup Mars Pemilu dan
Cerdas-Cermat. Selain itu, akan mengadakan temu warga pada
beberapa kecamatan. (BA)
Posting Komentar