Selamat datang di blog komunitas Kampung Media Sape-Lambu

Sofi Selundupan di Pelabuhan Sape

Rabu, 06 November 20130 komentar

KM Parapi: Upaya penyelundupan minuman keras (Miras) dengan cara mencampur bersama barang lain saat diangkut kendaraan sudah lama diendus. Kali ini, modusnya dengan menumpuknya bersama kelapa. Alhasil,   sebanyak 1.240 liter Miras tradisional jenis sofi disita aparat Satuan Buru Sergap (Buser) Narkoba Polres Bima Kota, Jumat (1/11) malam sekitar pukul 23.30 WITA.

Informasi yang dihimpun, Miras itu dikemas dalam 28 jirigen berisi 30 liter, 11 jirigen ukuran 20 liter, dan lima liter sebanyak 36 jirigen. Selain itu bir Bintang juga disita sebanyak 20 dus atau 240 botol.  Jika ditotal, Miras yang disita sebanyak 1.240 liter sofi dan 240 bir Bintang.

Miras itu diangkut menggunakan dan didatangkan dari Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur. Aparat Polsek Sape mengamankannya sebelum dieksekusi oleh Sat Narkoba. Supir truk diperiksa dan mengaku tidak mengetahui barang tersebut ada bersama tumpukan kelapa yang diangkutnya.

Setelah menerima  informasi bahwa ada kendaraan yang keluar di pelabuhan Sape dan mengangkut Miras, aparat pun memburunya.

Upaya penyelundiupan Miras jenis sofi dari wilayah Timur kerapkali terjadi. Keberhasilan aparat menyitanya diapresiasi oleh masyarakat. Jika tidak dibendung, maka gempuran cairan haram itu bakal membuai generasi harapan bangsa.

Ibu rumah-tangga, Faridah, mengapresiasi keberhasilan itu dan berharap pengintaian berkala dilakukan aparat Kepolisian karena Sape merupakan pintu masuk dari Timur yang strategis untuk dimasuki barang berbahaya. Dia menyayangkan munculnya kasus itu, apalagi berdekatan dengan momentum tahun baru Hijriyah.

Munculnya kasus itu, katanya, mengindikasikan bahwa peredaran Miras marak dan kewaspadaan aparat yang diharapkan semakin ditingkatkan. Selain itu, generasi muda harus diselamatkan agar tidak terjebak cairan memabukan itu.

“Generasi muda sangat rentan dipengaruhi, apalagi yang tidak punya karakter. Siswa pun demkikian, sehingga harus terus diawasi dan diarahkan,” kata guru Pendidikan Agama Islam ini menanggapai berita penyitaan sofi oleh aparat. (BA)


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kampung Media NTB | Pemkab Bima | Irank_Scripteerrr | Kampung Kita | Info Bima Terkini
Copyright © 2013. Parapi-Sape - All Rights Reserved
Modify by irank_scripteeer
Proudly powered by Blogger