KM Parapi: Program
antar-jemput siswa yang dilakukan Madrasah Tsnawiyah (MTs) Al-Munawarah
Kecamatan Sape memang menarik minat siswa dan orangtuanya. Siapa yang tidak mau
saat ke sekolah setiap hari biaya transportasinya ditanggung. Namun, ada yang
menguatirkan dari ekspresi siswa saat menaiki kendaraan itu. Seperti apa?
Mereka bergelantungan di
pintu, tangga belakang, dan atap kendaraan. Layaknya pelajar, mereka bercanda
di atas kendaraan. Jadinya, ketika
melintas ruas jalan menyita perhatian masyarakat, karena sangat berbahaya. Seperti
disuarakan warga sekitar MTs setempat, Lailatul.
Wanita satu anak itu mengaku
setiap hari melihat proses penjemputan dan pengantaran siswa melewati depan rumah. Mereka
bergelantungan di atap, di pintu pun pelajar putri berdiri. Kondisi itu sangat
berbahaya, apalagi saat mengantar pelajar di wilayah Jia, Boke, dan Sari yang
melewati jalan Negara.
Dia menyarankan kalau memang
tidak cukup, sebaiknya diangkut duakali untuk menjaga keselamatan siswa.
Apalagi, saat menuju ruas jalan Nae-Parangina, banyak ranting pepohonan yang
dilewati. Jika ada yang terjatuh, maka risikonya besar.
“Tapi memang kecepatan
kendaraan itu sangat rendah dan mungkin sudah menghitung aspek berjubelnya
penumpang,” katanya kepada KM. Parapi di Sape, akhir pekan lalu.
Warga lainnya juga
menguatirkannya, karena mereka saat di atas kendaraan bermain-main dan saling
mengusili. Jika tidak berhati-hati, maka ancaman kecelakaan rawan terjadi.
Kepala MTs Al-Munawarah
Sape, Abdul Basyir, S.Pd, yang dihubungi soal itu mengaku memang selama ini
siswa yang menaiki kendaraan berjubel, namun kecepatan kendaraan biasa saja,
bahkan merangkak. Sejauh ini belum ada kejadian soal kecelakaan kendaraan saat menjemput dan
mengantar siswa ke rumahnya.
MTs Al-Munawarah
memrogramkan sistem antar-jemput siswa sejak tahun 2009 lalu. Sejak saat itu,
pergerakan jumlah siswa semakin bertambah. Apalagi, ada lagi program pemberian
pakaian seragam gratis. (BM)
+ komentar + 1 komentar
apakah pihak sekolah tidak menertibkan keadaan ini massss????
atau nunggu korban dulu baru ditertibkan!!!!!
Posting Komentar