KM
Parapi: Sejumlah
fasilitas pendukung penyelenggaraan pendidikan di MTs Al-Munawarah Kecamatan
Sape Kabupaten Bima hingga belum terpenuhi. Kantor, Laboratorium Bahasa,
Laboratorium IPA, dan Perpustakaan. Tidak itu saja, masih kekurangan delapan
kelas.
Saat ini, MTs Al-Munawarah didukung oleh 47
tenaga guru dan Tatausaha. Lima di antaranya telah lulus program sertifikasi.
Kepala MTs Al-Munawarah, Abdul Basyir, SP.d,
mengaku menggelar duakali kegiatan belajar-mengajar, pagi dan sore, untuk
mengatasi kekurangan itu. Enam rombongan
belajar dilakukan pada pagi hari dan delapan kelas pada sore hari, dua ruangan
meminjam Madrasah Ibtidaiyah yang menyatu dengan MTs.
Basyir mengaku sudah lama berupaya
mendapatkan bantuan dana pembangunan, seringkali
mengirim kepada Kemnag dan pihak lainnya, seperti ke Makassar. Namun, belum ada
respons. Saking seriusnya, bahkan sudah
dibuatkan detail gambarnya
“Proposal sering diajukan, hingga ke Makassar. Namun, belum ada hasilnya,” katanya
melalui telepon seluler, Rabu.
Seharusnya memiliki Lab dan Perpustakaan agar
siswa lebih memahami teori yang disampaikan guru. Pemerintah diharapkan membantu
kekurangan fasilitas itu secepatnya agar aktivitas belajar-mengajar dilakukan
pada pagi hari saja. (BM)
Posting Komentar