Selamat datang di blog komunitas Kampung Media Sape-Lambu

Parit Dangkal Mendesak Dikeruk

Jumat, 31 Januari 20140 komentar

KM Parapi:   Jika musim hujan, lingkungan Rukun Tetangga (RT) 03 Desa Naru Barat  Kecamatan Sape kerap menjadi areal genangan jika terjadi banjir. Parit selebar dua meter yang berada di sebelah Timur permukiman itu meluap, terutama kalau ada petani yang membuka kran pengaturan air untuk areal pertanian. 
 
Menurut Ketua Rukun Tetangga 03 Desa Naru Barat, Abdullah Idris, parit yang membelah RT 03 dan RT 04 sebaiknya secepatnya dibenahi agar air tidak meluap ke permukiman warga. Sekitar dua tahun lalu, pernah digali lebih dalam agar tampungan airnya maksimal. Namun, kini dangkal lagi karena lumpur dan pasir yang terbawa saat banjir.

Selain penggalian, Abdullah menyarankan bibir parit sebaiknya ditinggikan lagi untuk mengantisipasi luberan air. Khusus di RT 03, di dekat jembatan air meluap hingga sekitar 20 meter ke arah Barat. Saat musim hujan, lingkungan sekitar menjadi becek, akibatnya mengundang penyakit berbasis lingkungan. 

Pemuda  setempat, Mone, mengatakan kondisi itu harus dilakukan melalui pengerukan dan menambah tinggi bibir parit, seperti di dekat areal pengaturan air di bagian Selatan. “Mengeruk dan menambah tinggi parit solusinya,” katanya, akhir pekan lalu. 

Pengerukan dan penambahan itu dilakukan pada sekitar 250 meter ke arah Utara hingga jenbatan yang membelah ruas jalan Provinsi NTB. Namun, katanya, lebih baik lagi kalau dituntaskan sampai ujung perkampungan Desa Rasabou. (BM)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kampung Media NTB | Pemkab Bima | Irank_Scripteerrr | Kampung Kita | Info Bima Terkini
Copyright © 2013. Parapi-Sape - All Rights Reserved
Modify by irank_scripteeer
Proudly powered by Blogger