Selamat datang di blog komunitas Kampung Media Sape-Lambu

Gebyar PAUD Dimulai

Senin, 17 Maret 20140 komentar


KM Parapi: Kegiatan Gebyar PAUD tingkat Kabupaten Bima dimulai di Paruga Nae Bolo, Sabtu (15/3) lalu. Pembukaan dilakukan oleh Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin HM. Nur,  M.Pd.

Saat pengarahan, Bupati mengatakan, Gebyar PAUD bertujuan agar seluruh komponen  terinspirasi terus meningkatkan perhatian akan pentingnya menyiapkan anak  sebagai generasi  yang sehat, cerdas, kreatif dan berahlak mulia.  Perhatian pada anak usia dini amat penting karena masa depan negara dan daerah ini ada di pundak mereka.

Bagi dunia pendidikan, PAUD ke depan akan memiliki peran penting bagi proses pendidikan yang layak bagi perkembangan fisik dan kejiwaan sang anak. Dengan kata lain, usia dini adalah periode perkembangan yang sangat berharga  untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungan terhadap perkembangan kepribadiannya.

“Itulah sebabnya, pendidikan usia dini harus memberikan rangsangan dari lingkungan terdekat agar semangat diperlukan dalam mengoptimalkan kemampuan anak,” kata Bupati seperti dikutip Kasubag Informasi dan Pemberitaan Bagian Humas dan Protokol Setda, Suryadin, S.S, M,Si, dalam pernyataan pers, Minggu.

Katanya, PAUD bermanfaat bagi masyarakat di perdesaan sehingga diharapkan kegiatan gebyar ini akan dapat mendorong upaya bersama dalam menyiapkan anak- anak sebagai generasi penerus bangsa. Melalui gerakan PAUD, Bupati berharap semua komponen  dapat  seiring sejalan dalam menyiapkan SDM di masa mendatang yang cerdas, tangguh, dan memiliki kompetensi sehingga mampu bersaing di area regional dan global. 

Kepala Dinas  Dikpora Kabupaten Bima Tajudin, SH, M.Si,  mengatakan pembukaan Gebyar PAUD  merupakan amanat UU 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 28 yang menjelaskan bahwa PAUD yang diselenggarakan sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar. PAUD dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal.

Katanya,  untuk peningkatan pemerataan akses layanan PAUD hingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat, pemerintah terus berupaya  agar memberikan perhatian terhadap penyelenggaraan program PAUD. Satu diantara bentuk perhatian tersebut yaitu pemberian bantuan dana bagi pembentukan PAUD baru di desa yang belum memiliki layanan PAUD oleh Pemerintah Pusat pada tahun 2014.

Selain itu, bantuan operasi dana pendidikan (BOP), bantuan alat permainan edukatif (APE), dan  bantuan penguatan kelembagaan. Untuk Kabupaten Bima melalui  APBD  tahun anggaran 2014 berupa insentif bagi 414 orang pendidik selama 6 bulan, bantuan APE dalam dan APE luar ditambah bantuan wireless.
Saat ini, jumlah lembaga PAUD Kabupaten Bima sebanyak 515 lembaga yang terdiri dari TK, Taman Bermain, dan Tempat Penitipan Anak. Desa yang belum terbentuk PAUD antara lain  UPT Sori Panihi, SP 5, Oi Bura, dan UPT Sori Panihi SP2 Kecamatan Tambora,  desa Madawau   Madapangga, Desa Kalodu  dan desa UPT. Doro O’o   serta Desa UPT Baku dan Desa Mangge Kecamatan Lambu.

Hadir saat itu, PLT Sekda Kabupaten Bima, Drs. H. Abdul Wahab, Ketua TP PKK Kabupaten Bima Hj. Rustina,  Kepala SKPD, Camat, Bunda PAUD dari 18 kecamatan dan 191 desa, Kepala UPTD, Kepala Sekolah dan pengelola PAUD. (BM)

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kampung Media NTB | Pemkab Bima | Irank_Scripteerrr | Kampung Kita | Info Bima Terkini
Copyright © 2013. Parapi-Sape - All Rights Reserved
Modify by irank_scripteeer
Proudly powered by Blogger