KM
Parapi: Istri Bupati Bima, Hj. Rustina, dikukuhkan sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) Kabupaten Bima. Dia menggantikan Hj. Indah Damayanti Putri. Pengukuhan dilakukan
di Paruga Nae Kecamatan Bolo, Sabtu (15/3) lalu, oleh Bupati Bima, Drs. H.
Syafrudin HM. Nur, M.Pd. Acara itu dirangkai pembukaan kegiatan Gebyar PAUD.
Bunda PAUD merupakan predikat yang diberikan
kepada istri Kepala Pemerintahan atas peransertanya dalam mengembangkan PAUD di
wilayahnya. Diharapkan memberikan sumbangan pemikiran, sosialisasi, dan
menggerakkan PAUD.
Selain itu,
mendorong visi pembinaan PAUD pada setiap wilayah yang menyangkut
ketersediaan, keterjangkauan, mutu, kesetaraan dan kepastian layanan
PAUD.
Bupati H. Syafrudin mengatakan Bunda PAUD ke depan
harus dapat menjadi penggerak yang mendorong segenap elemen dalam masyarakat. Menjalin
komunikasi dan silaturahmi dengan semua kelompok yang memiliki potensi untuk
mengembangkan pendidikan agar hasil yang diharapkan optimal.
Bupati berpesan agar secara aktif melibatkan
kaum Ibu karena peranannya sangat penting dalam mendidik anak usia dini dalam
menjaga kesehatan saat kehamilan agar dapat melahirkan anak yang sehat jasmani
dan ruhani.
Apa kata Bunda PAUD Kabupaten Bima? Hj.
Rustina mengatakan PAUD bukan hanya tanggungjawab Pemerintah Daerah dan lembaga
saja, akan tetapi masyarakat dan
orangtua juga harus berperan aktif menyukseskan sesuai peran masing- masing. PAUD hendaknya
dijadikan sebagai pra-pendidikan dasar yang harus diikuti oleh
seluruh anak. Dengan demikian, diharapkan cakupan PAUD akan
meningkat cepat dalam kurun waktu empat tahun ke depan.
“Upaya lain yang perlu kita lakukan adalah memperluas peran
masyarakat dan swasta dalam penyelenggaraan PAUD,” katanya seperti dikutip
Kasubag Informasi dan Pemberitaan Bagian Humas dan Protokol Setda, Suryadin, S.S, M.Si, dalam pernyataan pers,
Minggu.
Bunda PAUD mengharapkan dukungan Pemkab Bima bagi
keberlanjutan berbagai program. Yakni terus menfasilitasi, mendorong
berbagai kegiatan yang sudah ada sehingga jangkauan layanan dan mutu pendidikan
yang diselenggarakan oleh kelompok masyarakat di Kabupaten Bima semakin
meningkat.
Rustina juga mengajak seluruh komponen, yakni pemerintah, swasta, LSM, perusahaan serta
orangtua agar memahami pentingnya pendidikan usia dini dalam rangka mewujudkan
pendidikan yang berakarater, sehingga
anak pada kegiatan dapat berkereaktif sehingga mewujudkan karakter anak bangsa
yang religius. (BM)
Posting Komentar