Informasi yang dihimpun, M adalah pengojek.
Saat melintas, bertemu dengan S dan seperti biasa menawarkan jasa tumpangan.
Namun, masih kata sumber, saat S mengaku tidak cukup biaya dan M tetap melayani
jasa ojek.
Rupanya, M mengarahkan sepeda motornya ke
arah PPI Sape menyusuri jalan lingkar Utara Sape yang tidak begitu ramai
dilalui. Di sekitar areal itulah S mengaku diperkosa dan akhirnya mengadukan
perbuatan itu kepada keluarganya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bima
Kota, IPTU Didik Harianto, SH, menjelaskan
kejadian itu memantik emosi warga
setempat dan ingin membakar rumah M.
Untungnya, aparat cepat bertindak. Tersangka
telah ditahan di Polsek Sape. “Pelaku telah ditahan,” katanya di Sat Reskrim
Polres Bima Kota, Selasa (6/5).
Bagaimana kronologisnya? Kasat menyatakan dari informasi yang
disampaikan jajarannya di Polsek Sape,
tersangka M memerkosa S pada lokasi enam meter tidak jauh dari jalan raya Sape
atau di tengah semak-belukar. Peristiwa
amoral itu terjadi pada Minggu
(4/5) pukul 12.00 WITA.
Dari hasil pemeriksaan, jelas Kasat, S melaporkan kejadian itu kepada keluarganya
pada Senin (5/5) setelah mengaduan pada orangtuanya. Keluarga korban mengamuk
hingga ingin membakar rumah M di belakang SDN 1 Malaju.
Namun, katanya, aparat setempat telah
mengamankan M lebih awal pada Senin
dinihari pukul 03.00 WITA. Keluarga korban pun mengurungkan niatnya
membakar rumah tersangka.
Saat ini, tersangka sedang dalam proses
penyelidikan Polsek Sape. (BM)
Posting Komentar